Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Keluhkan Subsidi Pupuk

Kompas.com - 07/10/2009, 03:16 WIB

Meskipun tidak sepenuhnya mengacu usul Mentan, kebijakan anggaran subsidi pupuk yang yang disahkan DPR melalui APBN 2010 memang akhirnya turun menjadi Rp 11,29 triliun.

Keluhan senada juga pernah dilontarkan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Deptan Sutarto Alimoeso.

Menurut dia, pengurangan subsidi pupuk kimia dalam jumlah besar akan berdampak pada naiknya harga pembelian pemerintah untuk gabah dan beras.

Hal itu juga akan berdampak pada inflasi mengingat beras dikonsumsi oleh hampir semua warga Indonesia. Sutarto mengusulkan agar alokasi anggaran subsidi pupuk 2010 ditambah.

Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Tani Indonesia Anggawira, mata rantai produksi pupuk organik bersubsidi terlampau panjang. Ini justru meningkatkan harga jual pupuk dan membebani keuangan negara.

”Seharusnya mata rantai produksi dipangkas dan pembelian pupuk organik bersubsidi langsung kepada produsen, bukan melalui perantara,” katanya.

Anggawira mengatakan, ada dua pendekatan subsidi pupuk organik. Pertama, bantuan langsung petani, dengan model subsidi paket bersama dengan benih unggul besertifikat. Yang bertugas memproduksi dan mendistribusikan benih unggul adalah PT Sang Hyang Seri dan PT Pertani.

Kedua, model subsidi harga dan penanggung jawabnya adalah BUMN pupuk. ”Yang disayangkan, BUMN pupuk tidak memproduksi organik sendiri, tetapi diproduksi pihak ketiga sehingga harga pupuk organik bersubsidi lebih mahal karena masing-masing pihak harus mendapatkan untung,” katanya. (MAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com