Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ostrom, Perempuan Pertama Raih Nobel Ekonomi

Kompas.com - 13/10/2009, 08:01 WIB

Manajemen organisasi

Williamson adalah profesor di Universitas Berkeley California. Ia mendapat hadiah separuh bagian yang lain.

Dia mendapat penghargaan atas penelitiannya mengenai tata kelola ekonomi, khususnya dalam perusahaan. Dia telah mempelajari eksistensi dari perusahaan besar dan menyatakan bahwa organisasi hierarkis melambangkan struktur alternatif tata kelola yang membedakan pendekatan mereka dalam mengatasi konflik kepentingan.

”Menurut teori Williams, korporasi besar eksis karena mereka efisien, ketika perusahaan gagal mendapatkan efisiensi, eksistensi mereka dipertanyakan,” demikian dinyatakan oleh Komite Nobel.

”Perusahaan besar mungkin akan menyalahgunakan kekuasaan mereka. Mereka dapat saja, misalnya, berpartisipasi dalam lobi-lobi politik dan memperlihatkan tindakan yang tidak kompetitif,” demikian dinyatakan juri.

Akan tetapi, menurut penemuan Williamson, lebih baik perusahaan diregulasi langsung daripada melalui kebijakan yang membatasi ukuran perusahaan. Demikian diungkapkan Akademi Pengetahuan Kerajaan Swedia.

Hadiah Nobel Ekonomi merupakan salah satu dari enam bidang penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang berjasa dalam bidang masing- masing. Hadiah ini diciptakan berdasarkan surat wasiat industrialis Swedia, Alfred Nobel, pada tahun 1896.

Tahun lalu, Hadiah Nobel Ekonomi diberikan kepada ekonom AS, Paul Krugman. Krugman adalah seorang kolumnis di New York Times dan sering mengkritik kebijakan ekonomi Washington. Ketika itu dia mengajukan penelitian tentang analisis pola perdagangan. Tahun ini, ada 11 warga AS, termasuk yang berkewarganegaraan ganda, mendapatkan Hadiah Nobel.(joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com