Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sekedar Membuat Platform

Kompas.com - 30/10/2009, 07:57 WIB

Di era New Wave, process adalah kolaborasi. Proses yang terkait dengan penciptaan nilai dilakukan bukan lagi sekedar mengkoordinir segala sesuatu yang berhubungan dengan quality, cost, and delivery. Lebih dari itu, era New Wave adalah era yang horizontal di mana segala proses yang ada di internal (antar departemen) dan melibatkan pihak eksternal, harus dilakukan secara kolaborasi.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, teknologi memang memungkinkan bahwa kolaborasi yang sifatnya horizontal itu terjadi. Contohnya seperti lewat pembuatan platform-platform yang diceritakan di atas yang mengintegrasikan, mengkonek, dan mensinkronkan perusahaan-perusahaan yang berbeda, supplier, manufacturer, distributor, dan end-customer. Dengan masuknya perusahaan tersebut ke dalam platform seperti ini, pada akhirnya mereka dituntut untuk terbuka, saling berbagi informasi, dan menjalankan prinsip kemitraan.

Seperti yang dikatakan oleh Tom Stallkamp, bekas Purchasing Chief di Chrysler, di dalam bukunya “A Better Way To Do Business: Moving From Conflict To Collaboration,” kasus Covisint bisa dibilang gagal karena pada dasarnya tidak ada komitmen yang dalam dari para OEM untuk melakukan proses secara kolaboratif. Bagi para supplier dan sub-supplier yang tergabung, langkah dari para OEM dalam membuat platform seperti ini pada akhirnya hanyalah sesuatu yang semata bersifat adversarial commerce. Atmosfer yang diciptakan adalah bersifat sangat vertikal karena pada akhirnya yang memegang kendali tetap OEM.

Melakukan kolaborasi memang tidak mudah. Jangankan kolaborasi dengan perusahaan lain, membudayakan kolaborasi antar departemen di dalam internal perusahaan pun sering menjadi kendala yang memusingkan bagi para atasan di perusahaan. Patut sekali disayangkan padahal ketika praktek proses yang kolaboratif dapat terkelola secara baik, pastinya berbagai keuntungan akan didapati. Dan tentunya ini bukan saja konsep yang bagus secara teori, namun buktinya dipraktekkan oleh segenap perusahaan, bahkan di beberapa konsorsium industri seperti di dunia kesehatan lewat portal GHX di atas.

Apa yang dilakukan oleh pemain industri otomotif Amerika lewat Covisint memang sangat visioner, hanya saja praktek dan implementasi masih sangat vertikal, di mana mereka pula tidak ingin untuk melepaskan mental berkuasa sebagai raksasa industri. Mungkin itu pulalah salah satu alasan kenapa industri otomotif di sana barusan ini hancur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com