Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 2.000, Bisa Topang Masa Tua

Kompas.com - 11/03/2010, 08:36 WIB

Memasuki abad ke-21, dia merasa bahwa pasar telah mulai jenuh dengan produknya. Iwa mencoba kreasi baru dengan mengadopsi kepompong untuk diimbuhkan dalam kerajinannya.

Tak hanya kepompong sutra, segala macam rumah ulat ini dicobanya. Biasanya, dia memilih untuk mempertahankan warna asli kepompong dalam setiap produknya. Hasilnya, kepompong warna kuning emas atau putih ini disulap menjadi aksesori baju ataupun jepitan rambut. Versi lain, Iwa menyulamkan kepompong sebagai hiasan di baju ataupun selendang.

”Ibu cari biar tampil beda dan eksklusif. Pokoknya harus kreatif dan bahannya yang unik. Dari situ saya lihat kepompong dan berpikir kalau itu bisa disulam dan diapa-apain menjadi aksesori. Eh, malah bikinan nenek-nenek disukai anak-anak,” ucapnya.

Rajin ikut pameran

Untuk memuluskan usahanya, Iwa terbilang rajin mengikuti pameran. Langkahnya beralasan karena pameran menjadi ajang untuk mempromosikan produknya. Dalam satu kali pameran, dia bisa meraup omzet Rp 2 juta hingga Rp 3 juta dari aksesori yang dijualnya seharga rata-rata Rp 10.000 per buah.

”Pokoknya ikut pameran terus. Apalagi kalau diundang, kayak kemarin dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, terus perusahaan-perusahaan itu juga pernah ngundang,” ujar Iwa.

Tak hanya di Indonesia saja, perempuan kelahiran Medan ini juga pernah memboyong produknya ke Singapura untuk mengikuti pameran selama tiga minggu. Di negara tetangga itu, produknya juga laris manis.

Uniknya, Iwa mengaku hanya dapat membuat paling banyak dua kerajinan dengan desain yang sama persis. Selebihnya, bentuk desainnya pasti sudah berbeda. Lantas, bagaimana apabila ada banyak pesanan dengan desain yang sama?

”Ya, kasih saja ke pegawai. Kan banyak yang bisa mengerjakan. Benar lho, ini enggak tahu kenapa cuma bisa buat satu atau dua saja dengan desain yang sama. Kalau disuruh bikin yang sama lagi, sudah enggak bisa itu,” jawabnya.

Kini, selain membuat kerajinan, dia juga disibukkan dengan kegiatan mengajar para mahasiswa yang ingin belajar membuat kerajinan. Jumlah muridnya ini mencapai belasan. Ke depan, dia berangan-angan membuat buku katalog berisi koleksi desain aksesorinya. Semoga berhasil!

========================================================

Iwa
Indo Citra Galeri Craft Art
Jalan Prapatan Dukuh Rt 01/Rw 01, Pasar Mukti, Citeureup, Kabupaten Bogor Jabar
Hp: 08568944146

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com