Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Cari Aman, 'Reshuffle' Hanya Menkeu

Kompas.com - 19/05/2010, 17:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, berpendapat, penggantian jabatan menteri kabinet hanya akan terjadi pada jabatan menteri keuangan yang kosong setelah Sri Mulyani pindah ke Bank Dunia. Jika penggantian menteri menjalar ke menteri lainnya, maka hal itu menurutnya berisiko besar.

"Presiden akan berhati-hati karena risikonya jauh lebih besar, perhitungannya sulit. Mungkin dia akan cari aman untuk membatasi reshuffle," katanya seusai menghadiri dialog kenegaraan di DPD, Jakarta, Rabu (19/5/2010).

Meskipun demikian, menurut Arbi, tidak menutup kemungkinan jika Presiden nekat mengganti menteri lainnya. Hal tersebut terjadi jika fraksi dalam parlemen meneruskan proses hak angket Bank Century hingga memulai pernyataan pendapat.

"Reshuflle hanya terbatas pada menkeu apabila semua koalisi mau membekukan angket ini, meski proses hukum jalan terus. Tapi apabila ada yang meneruskan sampai pernyataan pendapat, terancam lagi pemerintahan, Presiden akan nekat," katanya. Jika sudah begitu, maka partai yang mencoba untuk bersikeras pada prinsipnya, seperti PPP dan PKS, menurut Arbi akan dikeluarkan dari kabinet.

"Tapi yang dua ini, PPP dan PKS, mau meneruskan, bisa dikeluarkan. Jadi, yang berkuasa Golkar, PKB, Demokrat. Itu risikonya PPP sama PKS kalau mau main prinsip-prinsipan," tambahnya.

Sementara itu, anggota DPR Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengaku tidak yakin jika menteri-menteri dari PKS akan diganti. "Kalau tidak ingin ada kegaduhan politik, jangan ada lagi menteri yang di-reshuflle. Kalau masalah kinerja, saya yakin karena, kata Presiden, banyak menteri yang dapat nilai merah," katanya dalam acara dialog yang sama.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com