Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipmi Dukung Agus M Jadi Menkeu

Kompas.com - 19/05/2010, 20:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mendukung Direktur Utama PT Bank Mandiri Agus Martowardojo menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati karena memiliki rekam jejak (track record) yang baik dan dekat dengan sektor riil.

"Kami mendukung dari bankir, termasuk Agus atau Gita Wiryawan (Ketua BKPM)," kata Ketua Umum Hipmi, Erwin Aksa, di Jakarta kepada wartawan, Rabu.

Erwin mengatakan bila sosok Agus yang ditunjuk Presiden, langkah itu sangat tepat sebab Dirut Mandiri itu dianggap sukses memimpin bank tersebut. 

Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Grup ini menilai Agus juga dekat dengan sektor riil dan memahami benar kebutuhan dunia investasi.   Siapa pun yang nantinya menjadi menkeu, menurut dia, harus mampu meluncurkan kebijakan fiskal yang bisa mendorong meningkatnya realisasi investasi.

Saat ini, kata Erwin, banyak proyek yang sulit bergerak dan investasi masih sebatas komitmen sebab kebijakan fiskal belum atraktif mendukung dunia usaha.  "Kalau insentif pajak jalan, investasi akan terangkat. Maka, bila dari kalangan bankir yang jadi menkeu akan membawa angin segar," tegas Erwin.

Selain itu, lanjut dia, Menkeu baru harus dapat melanjutkan reformasi di Kementerian Keuangan.
Dia mengatakan kepemimpinan Agus Martowardojo di Bank Mandiri yang dinilai tegas dan berintegritas sangat cocok untuk melanjutkan reformasi tersebut.  "Saya kira Agus sudah terbukti dan bisa melanjutkan reformasi," kata Erwin menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com