Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Kambing "Online", Mengapa Tidak?

Kompas.com - 13/06/2010, 08:19 WIB

Perkembangan teknologi dalam mengakses internet juga ikut memengaruhi, salah satunya penggunaan teknologi 3G. Menurut data salah satu operator seluler, Telkomsel, misalnya, servis dan layanan produk Flash maupun BlackBerry Internet Service (BIS) melalui Telkomsel di wilayah Bali dan Nusa Tenggara terus meningkat pesat.

Pada periode April 2009-2010, misalnya, layanan Flash time based meningkat hingga 135 persen, unlimited 353 persen, volume based 165 persen, dan angka fenomenal dicatat pada layanan Flash small denomination hingga 1.247 persen.

Lonjakan itu terus berlanjut pada empat bulan pertama tahun ini. Layanan Flash time based meningkat hingga 131 persen, unlimited 105 persen, volume based 81 persen, dan Flash small denomination sekitar 86 persen.

Corporate Communications Telkomsel Bali Nusa Tenggara Hari Purwanto mengungkapkan, untuk penggunaan BlackBerry di Balinusra pada Februari-Maret 2010, pertumbuhannya masih di atas 100 persen, yakni sekitar 120 persen, dengan pertumbuhan pelanggan di Kupang (NTT) yang paling tinggi mencapai sekitar 123 persen.

Porsi BIS Unlimited Bulanan masih terbesar dengan porsi 43 persen, diikuti BIS Unlimited harian 24 persen. Yang menarik adalah data bahwa pelanggan BIS Paket Social Networking selama Februari-Maret 2010 tumbuh hingga 117 persen.  

 

Dasar kepercayaan

Pengamat multimedia di Bali, Roy Rudolf Huizen, menyatakan, sebagaimana etika bisnis dengan media apa pun, dasar kepercayaan menjadi yang utama dalam praktik toko online atau e-bisnis. Ketika Anda dapat dipercaya, barang yang Anda tawarkan berkualitas, dan kualitas itu mampu Anda jaga ketika barang itu sampai di tangan konsumen, bisnis Anda akan berjalan terus.

"Seperti halnya pemesanan kambing secara online itu. Asal cocok, kambingnya sesuai pesanan, pesanannya tidak masalah ketika sampai di konsumen, waktunya tepat sesuai kesepakatan, maka kemungkinan besar pembelinya bertambah di masa selanjutnya," kata Roy.

Menurut Roy, salah satu tolok ukur mendapatkan kepercayaan adalah memantapkan unsur legalitas, yang antara lain meliputi sistem dan cara pembayaran yang jelas, pengiriman, serta proses monitoring secara keseluruhan atas barang-barang yang dijual.

Bagi konsumen, Roy tetap meminta agar mereka tetap bijaksana sekaligus hati-hati dan selektif terhadap pihak yang ingin menipu atau mencuri data keuangan seseorang melalui sistem ini. Maka dari itu, unsur legalitas menjadi tolok ukur utama.

Internet yang makin mudah diakses dengan berbagai media terbukti tak hanya sebagai kebutuhan, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup zaman ini.

Benarlah bila pergeseran kebutuhan pada informasi secara terus-menerus terjadi dan kehidupan menjadi terasa lebih cepat. Selamat menikmati kecepatan-kecepatan tak terduga di dunia belanja online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com