Wawan Kurniawan, pedagang cabai di los sayur-mayur Blok H Pasar Induk Kramatjati, mengatakan, harga cabai rawit turun karena kiriman cabainya sudah masuk ke pasar. Hal senada diungkapkan Imam Sriyadi, pedagang hasil bumi di Blok H. Harga cabai bisa naik kalau barangnya sedikit dan kiriman belum datang.
Kenaikan harga juga terjadi pada bahan kebutuhan pokok, yakni telur ayam. Markuat, pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Induk Kramatjati, mengatakan, harga telur ayam kini mencapai Rp 15.000, atau naik Rp 2.000 dibandingkan sebelumnya.
Kenaikan ini membebani konsumen, kata Enih (33), pedagang sayur keliling. Dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok itu, Enih terpaksa mengurangi pembelian cabai dan bawang putih untuk didagangkan kembali.
”Biasanya beli 15 kg dikurangi jadi 10 kg saja, yang penting dapat barang agar dapat dijual kembali,” kata Enih. Karena harga beli sudah tinggi, Enih mengaku terpaksa ikut menaikkan harga jual kepada pelanggannya.