Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Bandara Akan Diaudit

Kompas.com - 08/08/2010, 03:03 WIB

Untuk jangka panjang, lanjut Tri, dalam tiga bulan ke depan pengelola Bandara Soekarno- Hatta akan melakukan upaya redistribusi atau pengaturan ulang jam penerbangan.

”Kami akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan regulator untuk membahas redistribusi jam penerbangan. Dengan adanya redistribusi ini bisa memberikan penyebaran secara merata atas kepadatan penumpang dari pagi, siang, dan sore. Karena selama ini kepadatan penumpang terjadi pada pagi hari saja,” kata Tri.

Dengan kejadian tersebut, kedua pihak berkomitmen untuk lebih memperbaiki diri dengan melakukan pembenahan agar peristiwa Jumat pagi itu tidak terjadi lagi pada hari yang akan datang, baik di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara lainnya.

Mengenai kerugian akibat gangguan tersebut, Tri mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menghitung. ”Sampai saat ini kami belum mengetahui penyebab padamnya aliran listrik itu. Bagaimana mungkin kerugian bisa dihitung kalau penyebabnya saja belum diketahui,” kata Tri.

Purnomo Willy BS mengatakan, semua pihak termasuk Menteri BUMN sangat peduli dengan perbaikan pelayanan bandara ini.

”Pak Menteri (Kementerian BUMN) berpesan agar pasokan listrik di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara lainnya harus lebih baik,” kata Purnomo.

Saat ditanya mengenai ”kedipan” listrik selama 1,7 detik yang terjadi pada pagi hari itu, Kepala Satuan Pengendalian Kinerja Korporat PT PLN Pusat Harry Hartoyo mengatakan, ’kedipan’ tersebut bukan sebagai tanda terjadinya pemadaman listrik.

”Hasil laporan yang diterima di bagian komputerisasi PLN, tidak ada ’kedipan’ listrik di bandara selama 1,7 detik. Kedipan itu mungkin dicatat oleh PT Angkasa Pura II,” katanya. (PIN)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com