Kejar Perampok, Polisi Buat 'Call Center'

MEDAN, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Sumatera Utara membuat call center atau pusat informasi guna memudahkan pengungkapan kasus perampokan di Bank CIMB Niaga Medan yang menewaskan satu personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Baharudin Djafar di Medan, Kamis (19/8/2010), mengatakan, dengan keberadaan call center itu, pihaknya mengharapkan masyarakat mudah memberikan informasi jika mengetahui sesuatu hal terkait peristiwa perampokan tersebut.

Baharudin menjelaskan, pihaknya telah membuat sejumlah kebijakan untuk mengungkap peristiwa perampokan di Bank CIMB Niaga tersebut, di antaranya, membentuk tim untuk mengungkap kasus dan mengejar pelaku perampokan bank itu yang berada di bawah koordinasi Direktur Reskrim Polda Sumut Kombes Agus Andrianto.

Pihaknya juga mengoordinasikan upaya pengejaran itu kepada seluruh satuan wilayah dengan memanfaatkan teknologi informasi, termasuk milis internal kepolisian, jika ada tindakan tertentu.

Pihaknya juga memerintahkan segenap personel kepolisian, termasuk di pedesaan, untuk memantau setiap perkembangan yang terjadi.

"Kalau ada infomasi tertentu, segera sampaikan," katanya. Ia juga menyebutkan, pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk foto yang tercantum di sebuah surat kabar yang menggambarkan peristiwa perampokan tersebut.

Sebelumnya, Bank CIMB Niaga yang berada di sekitar pusat perbelanjaan Aksara Plaza disatroni kawanan perampok pada Rabu (18/8/2010) sekitar pukul 12.00 WIB. Selain membawa lari uang ratusan juta rupiah, belasan penjahat itu juga menembak mati personel Satuan Brimob Polda Sumut, Brigadir A Simanjuntak.