Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bersama Satpol PP Tangkap Jenglot

Kompas.com - 18/09/2010, 08:19 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com - Warga Jalan Garuda belakang Museum Lambung Mangkurat, Kelurahan Komet, Kota Banjarbaru, Kamis (16/9/2010) malam, dihebohkan dengan penemuan benda aneh yang mirip jenglot.     Benda itu ditemukan dalam kotak sepatu berwarna biru putih, sekitar 3 meter dari pagar museum.     "Saya curiga karena bau dalam kotak sepatu itu menyengat. Baunya seperti bau minyak duyung atau kata orang minyak nyongnyong," ujar Haris, warga Jalan Garuda yang kebetulan lewat di kawasan itu mengendarai sepeda motor.     Meski penasaran, Haris tak berani membuka kotak itu. Setelah Haris berlalu, warga lainnya, Faridhil yang juga melintas di kawasan itu terkejut dengan bau menyengat yang berasal dari dus sepatu tersebut.     "Setelah tahu ada bau aneh dari dus sepatu tersebut, saya langsung memanggil teman saya Syarifuddin untuk memeriksa, ternyata kotak itu sudah pindah ke pertigaan jalan," katanya.     Bersama Syarifuddin yang tak lain ajudan Wakil Wali Kota Banjarbaru Ogi Fajar Nuzuli, dia memberanikan diri membuka dan kotak tersebut.     Ternyata di dalam kotak sepatu itu ada kotak mirip sebuah peti mati sepanjang kurang lebih 20 sentimeter, terbuat dari kayu dan berwarna merah.     Kotak kayu itu dikelilingi kain kafan yang terdapat noda merah seperti darah dan sehelai kapas yang juga terdapat bercak  noda merah.     Ada juga tiga botol kecil berisi parfum. Diduga sumber bau menyengat itu berasal dari parfum tersebut. Serpihan bunga-bunga berwarna kecoklatan pun ada di sekitar kotak kayu tersebut.     Saat kotak kayu dibuka, sontak keduanya terkejut. Mereka melihat makluk berukuran 17 senterimeter di dalam kotak itu.     "Rambutnya terurai panjang berwarna hitam. Kukunya panjang. Sayang, wajahnya tidak berbentuk lagi, hanya terlihat dua taring di mulut," katanya.     Keduanya meninggalkan lokasi dan melaporkan penemuan kotak berisi benda aneh tersebut ke Pos Satpol PP Pemko Banjarbaru.     Bersama belasan personel Satpol PP mereka kembali ke lokasi. Ternyata, kotak tersebut kembali pindah tempat, kali ini sekitar 5-6 meter dari pertigaan, di rerumputan, di halaman mess L.     Warga yang mendengar kabar itu ramai-ramai ke lokasi penemuan. Kotak itu pun dibawa ke Polres Banjarbaru untuk diamankan.     Wakil Wali Kota Banjarbaru Ogi Fajar Nuzuli ternyata malam itu berbaur bersama warga untuk melihat benda aneh dalam kotak itu.     Ogi pun tak tahu apakah itu jenglot asli atau hanya ulah orang iseng. "Yang jelas seram. Ada bercak darah, seperti bau bangkai," katanya.     Ketua MUI Kota Banjarbaru H Napiah Muhja meminta warga berpikir jernih dan tidak resah dengan penemuan benda mirip  jenglot itu.     "Penemuan benda mirip jenglot itu jangan disikapi dengan pemikiran yang dangkal. Terlebih terbawa kepada alur kepercayaan yang syirik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com