Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erlismiati Usaha Rumahan Rezeki Keluarga

Kompas.com - 10/10/2010, 19:59 WIB

Ide membuat usaha rumahan ini sebenarnya sederhana. Erlismiati ingin punya kegiatan produktif di rumah untuk mengusir kesepian dan kejenuhan. Dan mulailah dengan memanfaatkan pengetahuan tata boga (makanan) yang diperolehnya ketika kuliah dulu.

"Awalnya sih saya hanya melayani pesanan tetangga dan saudara, lalu meluas lewat kegiatan majelis aklim dan arisan. Saya sudah mulai kegiatan ini tahun 2004, tapi baru besar-benar menjadi UKM tahun 2007. Saat itu, saya mulai dengan mendaftarkan diri ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bekasi," kata Erlismiati.

Dia mengakui, usaha rumahan bisa berkembang menjadi usaha modern karena ada keinginan kuat untuk maju, serta bantuan pembinaan dad pemerintah. Termasuk kerja sama sesama pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi IKM Agro (Aikma) Kota Bekasi serta Asosiasi Makanan dan Minuman (Mamim) Kota Bekasi.

Untuk perkembangan selanjutnya, peran media massa juga sangat signifikan dalam membantu perkembangan UKM. "Pemasaran produk saya bisa menjangkau berbagai daerah di Indonesia, itu berkat liputan televisi. Pesanan datang dari mana-mana, kecuali dari kampung saya di Palembang ..ha..ha," kata pengusaha kelahiran Baturaja itu.

Dengan makin luasnya pasar, semangat Erlismiati untuk memajukan usahanya makin membara. Belum lama ini, dia berhasil membuat berbagai produk olahan dengan bahan baku lele. Mulai dari kerupuk, nuget, pempek, dan tekwan. "Bahkan, sekarang limbah lele seperti ekor dan tulang, tidak terbuang lagi. Semua bisa dimanfaatkan untuk membuat kerupuk," kata Erlismiati.

Berkat kreativitasnya itu, Erlismiati mendapat apresiasi dari Menteri Kelautan Fadel Muhamad pada Pekan Lele se-Indonesia, beberapa bulan lalu.

"Saya senang usaha rumahan bisa dikembangkan untuk membantu ekonomi keluarga. Usaha seperti ini bisa dikembangkan oleh ibu rumah tangga lainnya, asal punya keinginan kuat untuk maju," kata Erlismiati. (hes)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com