Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tak Perlu Ragu 'Reshuffle'

Kompas.com - 24/10/2010, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat Yuddy Chrisnandi mengatakan, Presiden tak perlu ragu jika merasa perlu melakukan perombakan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II demi kinerja pemerintah yang lebih baik.

"Jika Presiden yakin reshuffle merupakan jalan untuk mempercepat capaian pemerintahan, maka lakukan dengan penuh keyakinan dan pertanggungjawaban ke rakyat. Presiden tak perlu kompromi dengan pimpinan parpol," kata Yuddy di sela-sela peluncuran bukunya yang berjudul Strategi Kebangsaan Satrio Piningit 2014 di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/10/2010).

Ditanya mengenai kinerja pemerintahan saat ini, Yuddy mengatakan, pemerintahan SBY sudah berada di jalan yang tepat. Namun, menurut dia, pemerintah belum bekerja optimal. Pasalnya, masih ada orang-orang yang tidak tepat di posisi yang tidak tepat pula.

Ketika ditanya apakah Partai Hanura siap mengisi posisi menteri yang kosong akibat perombakan susunan kabinet, mantan bakal calon presiden dari jalur independen ini mengatakan, pertanyaan tersebut sebaiknya dilayangkan kepada Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Pada intinya, dia menegaskan bahwa Hanura bukan partai pendukung pemerintah. Namun, hal ini bukan berarti Hanura partai oposisi. "Hanura adalah partai tengah. Hanura akan memberikan dukungan jika kebijakan pemerintah pro-rakyat. Sebaliknya, jika kebijakan pemerintah tidak pro-rakyat, Hanura akan memberikan kritikan yang tajam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com