Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Trik Memaksa Diri Menabung

Kompas.com - 25/10/2010, 10:22 WIB

KOMPAS.com — Menabung adalah cara untuk memberdayakan diri. Kebiasaan menyisihkan uang akan memberikan rasa aman secara finansial dan kebebasan untuk membuat pilihan.

Bukan rahasia lagi bila banyak orang dengan penghasilan seberapa pun ternyata mengalami kesulitan untuk menabung. Penyebabnya, tak lain gaya hidup yang meningkat. Akibatnya, gaji selalu habis untuk membiayai gaya hidup. Padahal, untuk memulai kebiasaan menabung, Anda bisa melakukan dari hal-hal yang sederhana, demikian saran Burton Malkiel dan Charles Ellis, penulis buku The Elements of Investing. Berikut adalah delapan cara yang direkomendasikan Malkiel dan Ellis untuk membuat Anda menggunakan uang lebih jarang, dan menabung lebih sering.

1. Kenali penggunaan kartu kredit Anda. Pengguna kartu kredit yang disiplin bisa mendapatkan rewards point dengan menggunakan kartu kreditnya untuk semua pembelanjaan, tetapi membayar seluruh tagihannya tepat waktu. Bila kontrol diri Anda kurang, sebaiknya gunakan kartu debet saja untuk memastikan pengeluaran Anda tidak lebih besar daripada saldo rekening Anda. Amati billing statement Anda untuk mengetahui ke mana saja Anda membelanjakan uang.

2. Biarkan orang lain membayar untuk Anda. Bagaimana caranya? Misalnya, Anda mengikuti iuran dana pensiun. Minta bank untuk mengatur automatic deposit untuk menarik dana Anda. Dengan demikian, Anda tak akan lupa menyetor dana pensiun karena dana sudah ditarik otomatis dari saldo rekening Anda.

3. Deposit gaji dan penghasilan lain ke rekening tabungan. Anda tidak akan diberi kesempatan memanfaatkan kelebihan uang untuk berbelanja berlebihan, jika Anda sudah mentransfernya ke rekening yang lain. Lakukan hal ini begitu Anda menerima gaji, bukan setelah gaji mulai menipis.

4. Ketika Anda membayar pembelian barang dengan kartu kredit, catatlah dengan segera pengeluaran Anda. Dengan mencatatnya, Anda akan tahu bahwa jika "dana shopping" sudah mencapai jumlah tertentu, Anda tak boleh lagi berbelanja. Anda juga tidak akan terkejut ketika tagihan kartu kredit datang, dan Anda akan memiliki cukup uang untuk membayar penuh (balance) tagihan tersebut.

5. Transfer sisa uang gaji ke rekening bank yang lain. Anda mungkin tidak membutuhkan "uang receh" sisa gaji bulan ini. Tetapi, jika Anda selalu memindahkan sisa saldo akhir bulan ke rekening lain, pada akhir tahun Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk bekal liburan atau membeli barang branded yang Anda inginkan.

6. Simpan uang jajan Anda. Membawa makan siang sendiri dari rumah, atau membeli kopi sachet-an untuk pengganti acara ngopi-ngopi sepulang kantor, akan sangat menghemat pengeluaran Anda. Anda bisa memasukkan uang sejumlah harga kopi yang Anda beli di gerai kopi ke dalam kotak khusus untuk menabung uang receh. Di saat lain ketika Anda membutuhkan uang untuk melakukan perawatan wajah atau rambut, Anda bisa mengambil uang dari situ.

7. Biasakan membayar utang. Apa maksudnya? Ketika Anda menyelesaikan pembayaran utang dengan mencicil hingga utang tersebut lunas, tetaplah menyisihkan uang sejumlah cicilan untuk ditransfer ke rekening bank yang lain. Jadi, seolah-olah Anda sedang mencicil utang, tetapi sebenarnya Anda sedang menabung.

8. Sulit memutuskan atasan mana yang ingin Anda beli? Sebaiknya Anda tidak usah langsung membuat keputusan saat itu. Biarkan diri Anda menurunkan tensi dengan pulang ke rumah saja. Setelah hati dan pikiran Anda kembali jernih, biasanya Anda tidak akan kembali ke toko untuk membeli barang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

    Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

    Whats New
    Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

    Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

    Whats New
    Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

    Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

    Work Smart
    J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

    J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

    Whats New
    Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

    Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

    Whats New
    Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

    Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

    Whats New
    Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

    Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

    Whats New
    Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

    Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

    Whats New
    Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

    Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

    Whats New
    Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

    Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

    Whats New
    Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

    Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

    Whats New
    Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

    Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

    Whats New
    Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

    Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

    Whats New
    Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

    Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

    Whats New
    Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

    Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com