Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaya dari Pasar Saham

Kompas.com - 04/12/2010, 03:17 WIB

”Timnya terdiri atas wartawan Forbes Indonesia dan Forbes Asia serta lembaga konsultan,” kata Millie. Millie mengakui, sebagian besar data didapat dari otoritas pasar modal Indonesia.

”Memang, sebagian besar pemilik perusahaan yang kekayaannya terpantau adalah perusahaan terbuka yang mendapat modal di pasar uang. Jadi, sebenarnya memang tak tertutup kemungkinan apabila ada pemilik dari perusahaan tertutup yang karena kekayaannya harusnya masuk daftar 40 besar orang terkaya di Indonesia,” ujar Millie.

Mille mengakui, relatif sulit mencari data kekayaan para pengusaha di Indonesia. ”Data perusahaan terbuka di Indonesia, misalnya, jauh lebih sulit dicari dibandingkan dengan perusahaan sejenis di Amerika. Padahal, saham itu kan dimiliki publik sehingga mestinya mudah didapat,” kata dia.

Dan, tidak seperti miliarder Forbes di belahan dunia lain, yang fokus kepada kekayaan per individu, daftar kekayaan dari orang terkaya di Indonesia sebenarnya merefleksikan kekayaan dari keluar besar.

Dari 10 besar orang terkaya di Indonesia, ada satu figur baru, yakni Sri Prakash Lohia (58 tahun). Kini Sri Prakash merupakan pemilik perusahaan poliester terbesar di Indonesia. Istri beliau adalah saudara kandung dari Lakshmi Mittal, salah satu orang terkaya di dunia.

Berkenaan dengan tidak banyak pengusaha sektor manufaktur yang masuk dalam daftar 40 orang terkaya versi majalah Forbes Indonesia ini, staf khusus Menteri Perindustrian Benny Soetrisno mengatakan, hal itu memungkinkan karena pengusaha manufaktur harus bersaing dengan sesama pengusaha manufaktur lainnya.

Sementara itu, orang kaya yang datang dari sektor pertambangan, termasuk batu bara, karena didorong kenaikan harga komoditas tadi di pasar dunia. ”Namun, jangan keliru, industri manufaktur lebih banyak menyerap tenaga kerja,” ujar Benny.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, sudah saatnya cukai rokok dinaikkan karena di antara 10 besar orang terkaya itu adalah pengusaha rokok. ”Juga sudah saatuya upah buruh rokok dinaikkan,” ujar Kalla.

Dari daftar itu terlihat R Budi dan Michael Hartono (Djarum) yang berada di urutan pertama, Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) di urutan kedua, Peter Sondakh (Bentoel, Grup Rajawali) di urutan kedelapan, serta Putra Sampoerna (Sampoerna) di urutan kesembilan.

(oin/ryo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com