Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laskar yang Mengubah Belitong

Kompas.com - 13/12/2010, 14:11 WIB

Oleh Ilham Khoiri

Bisakah karya sastra mengubah masyarakat? Tengok saja Pulau Belitong, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Novel ”Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, yang mengisahkan perjuangan anak-anak kampung untuk bersekolah di pulau itu, ternyata bisa memicu kegairahan baru.

Puluhan orang berbondong- bondong mendatangi sebuah bukit bekas penambangan timah di Desa Linggang, Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur. Di situ, ada bangunan sekolah dari kayu yang doyong. Bagian kanannya disangga batang kayu.

Tiba di situ, sudah ada Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini. Ditemani Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, menteri membuka selubung kain di teras depan. Terkuaklah papan nama bertuliskan warna-warni: ”SD Laskar Pelangi”.

Ini salah satu puncak Festival Laskar Pelangi, akhir November lalu. Sekolah itu adalah replika dari SD Muhammadiyah, yang diceritakan dalam novel sebagai tempat 10 anak kampung yang dulu berjibaku belajar. Festival ini memang untuk mengukuhkan jejak- jejak perjuangan mereka.

”Dulu, Belitung Timur ini tak dikenal. Setelah muncul novel Laskar Pelangi, apalagi kemudian difilmkan, pulau ini menjadi terkenal,” kata Basuri Tjahaja Purnama.

Bagi masyarakat Pulau Belitong, khususnya Kabupaten Belitung Timur, novel karya Andrea Hirata itu punya tempat istimewa. Lewat karya sastra ini, kawasan itu kian dikenal luas. Masyarakat setempat semakin bergairah dan percaya diri.

Demi memendarkan gairah itu lebih luas, mereka kemudian menggelar Festival Laskar Pelangi yang mempertontonkan rupa-rupa seni budaya lokal. Tujuannya untuk memajukan pendidikan, pariwisata, dan ekonomi rakyat.

Kesadaran pendidikan diperkuat dengan membangun monumen pendidikan, seperti sekolah itu, selain juga mendirikan rumah baca atau perpustakaan umum. Pariwisata diharapkan meningkat bersama pergelaran acara-acara seni budaya. Ekonomi rakyat diperkirakan tumbuh seiring dengan masuknya wisatawan.

Paradigma baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com