Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Online Raup Berkah Ajang AFF

Kompas.com - 31/12/2010, 11:13 WIB

KOMPAS.com - Prestasi tim merah putih di ajang Piala AFF menular ke toko online yang menjual pernak-pernik tim nasional yang ditukangi Alfred Riedl. Penjualan mereka selama bulan ini melonjak hingga 30 persen ketimbang bulan lalu. Selain kaos tim nasional bergambar burung garuda di dada, pembeli juga banyak memesan jaket, syal, sarung tangan, dan sepatu bola.

Gemerlap Piala AFF 2010 yang diikuti delapan negara Asia Tenggara menghipnotis hampir seluruh penduduk Indonesia. Pasalnya, tim merah putih yang dimotori dua pemain naturalisasi Irfaan Bachdim dan Cristian Gonzales tampil gemilang tak terkalahkan dan menembus babak semifinal.

Minat masyarakat kita menonton penampilan tim nasional besutan Alfred Riedl menggila. Terutama yang ingin menyaksikan langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berkapasitas 80.000 orang.

Tentu, tak lengkap menonton tanpa menggunakan atribut tim nasional, terutama kaos. Kalau sudah begini, pedagang pernak pernik yang berkaitan dengan tim garuda senang bukan kepalang. Sebab, mereka untung besar. Termasuk para penjual yang menjajakan jersey tim merah putih melalui internet.

Pramudita Aulia, pemilik KaosBola.com, misalnya. Sejak perhelatan Piala AFF awal Desember lalu, ia mampu menjual minimal lima set kaos dan jaket berbau tim nasional. "Animo masyarakat untuk membeli kaos dan jaket meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa yang paling banyak laku cuma dua pieces per bulan," katanya.

Ia melego kaos tim nasional mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per potong dan celana Rp 33.000 per pieces. Adapun untuk jaket, ia membanderol dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 75.000.

Jualan pernak-pernik tim nasional toko online Munyie.com juga laris manis. Yofita, costumer service Munyie.com, menceritakan bahwa selain kaos dan jaket, sarung tangan, sepatu, bola, hingga boneka berbentuk replika pemain tim merah putih juga ikutan laku keras. "Desember ini, pesanan pernak-pernik tim nasional naik 30 persen," katanya. Padahal, empat bulan sebelumnya, penjualan Munyie.com adem ayem.

Menurut Yofita, pembeli yang masuk ke tokonya di dunia maya tidak hanya datang dari kalangan perorangan, tapi juga banyak dari kelompok tertentu yang membeli dalam jumlah besar. "Yang paling banyak datang terutama pesanan kaos tim nasional, sarung tangan, syal, dan sepatu bola," ungkapnya.

Setiap harinya, Munyie.com bisa menjual 10 kaos tim nasional dengan logo burung garuda di dada dan 15 sarung tangan. Sementara, sepatu bola, sejak awal Desember hingga pertengahan Desember, telah laku terjual sebanyak 86 pasang.

Yofita menuturkan, meski mengalami lonjakan pesanan, toko onlinenya tidak serta merta menaikkan harga jual produknya. Sebab, persaingan antarpenjual jersey tim nasional di dunia maya juga cukup ketat pascaprestasi Markus Horison dan kawan-kawan di ajang Piala AFF yang moncer.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Whats New
    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Whats New
    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Whats New
    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Whats New
    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Whats New
    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Earn Smart
    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Whats New
    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Whats New
    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Whats New
    Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Earn Smart
    Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

    Whats New
    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

    Whats New
    Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

    Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

    Earn Smart
    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com