Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khasiat Power Balance Cuma Efek "Placebo

Kompas.com - 04/01/2011, 19:56 WIB

KOMPAS.com — Gelang Power Balance selama beberapa bulan belakangan menjadi fenomenal. Beberapa tokoh terkenal dunia pun mengenakannya, seperti David Beckam dan Christiano Ronaldo. Dikatakan, produk tersebut bisa meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas tubuh.

Produsen Power Balance memang tidak memiliki bukti ilmiah tentang manfaatnya. Namun, mereka mengatakan, jutaan orang dari 30 negara telah merasakan manfaat gelang itu. Salah satu yang mengklaim merasakan manfaatnya adalah tim rugby Cardiff Blues dari Wales, Inggris.

Untuk mengkaji secara ilmiah manfaatnya, program BBC Wales X-Ray bekerja sama dengan ilmuwan dari University of Wales Institute Cardiff (UWIC) melakukan penelitian. Kedua pihak melakukan tes pada 10 atlet secara acak dan melihat perubahan yang terjadi setelah menggunakan gelang itu.

Dr Gareth Irwin, Kepala Departemen Bio Mekanik UWIC yang terlibat dalam riset itu, meminta para atlet melakukan empat latihan ringan dengan dan tanpa gelang Power Balance. Tes yang dilakukan berbeda dengan tes yang diujikan oleh pabrik gelang Power Balance sebelumnya.

Irwin meminta seluruh atlet memejamkan mata selama tes. Hasilnya, tes yang sangat sederhana menunjukkan tidak adanya perbedaan performa antara menggunakan gelang Power Balance dan gelang lain. "Kami menganalisis secara statistik dan menemukan tak ada perbedaan yang signifikan," ujarnya seperti dilansir situs BBC, November 2010.

Ia menandaskan, "Fisiologi dan biologi atlet tidak berubah dengan mengenakan gelang itu. Perbedaan kecil mungkin ada, tapi itu hanya efek placebo." Hasil riset ini sama dengan pendapat Dr Andrew Dearden dari British Medical Association yang mengatakan, gelang Power Balance adalah "pseudo science".

Saat ini pihak Power Balance telah menghapus video promosinya sebagai bagian dari perubahan situs produk tersebut di Inggris. Perusahaan itu dikatakan juga telah "mematikan" seluruh situs tidak resmi Power Balance untuk mengurangi adanya informasi yang tidak akurat.

Menanggapi hasil investigasi BBC dan UWIC, seorang juru bicara mengatakan, kalangan yang percaya pada kekuatan Power Balance tidak pernah memaksakan. Bahkan, mereka berjanji akan mengembalikan uang jika pemakai tidak merasa puas dengan manfaat gelang itu.

Pihak perusahaan juga mengatakan, tim dan individu di Inggris yang mengenakan gelang itu tidak dibayar. Mereka hanya membayar beberapa atlet di Amerika Serikat sebagai kompensasi ketika memakai image-nya. Tim Cardiff Blues mengaku tidak mendapat bayaran. Pemerintah Cardiff tidak bereaksi dengan hasil investigasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

    Whats New
    OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

    OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

    Whats New
    9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

    9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

    Work Smart
    Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

    Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

    Whats New
    Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

    Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

    Whats New
    Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

    Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

    Whats New
    Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

    Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

    Whats New
    Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

    Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

    Whats New
    Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

    Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

    Whats New
    Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

    Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

    Whats New
    KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

    KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

    Whats New
    Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

    Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

    Whats New
    IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

    IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

    Whats New
    Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

    Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

    Whats New
    Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

    Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com