Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Mobil Mewah untuk Busway Saja

Kompas.com - 14/01/2011, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengatakan, pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011 untuk mobil mewah adalah tanpa sepengetahuan Gubernur dan Wakil Gubernur. Mobil mewah itu diperuntukkan bagi tamu VIP anggota DPRD DKI. Dia pun menilai pengadaan mobil mewah itu tidak terlalu mendesak dan sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan pelayanan publik lainnya.

"Logikanya harusnya ada pembicaraan panitia anggaran (eksekutif) dan badan anggaran (legislatif). Tapi memang tanpa sepengetahuan Gubernur dan Wagub," ucap Prijanto, Jumat (14/1/2011), saat dijumpai di Balai Kota DKI.

Dia mengatakan, proses pengadaan mobil tersebut tidak patut lantaran masih banyak hal lain yang mendesak. "Misalnya untuk menambah jumlah bus transjakarta yang masih kurang banyak," ucap Prijanto.

Prijanto pun mencontohkan di luar negeri tamu-tamu pemerintahan bahkan hanya menggunakan mobil sewaan. "Ini lebih efisien. Masa misalnya, ada tamu terus mau nginap di hotel terus kita bangun hotel, kan tidak begitu. Masukkan saja ke hotelnya," ujar Prijanto.

Sebelumnya, di dalam APBD 2011 yang sudah disahkan, terdapat alokasi dana pengadaan mobil mewah jenis jip merek Lexus senilai Rp 2,5 miliar. Mobil tersebut ditujukan untuk tamu-tamu VIP DPRD DKI.

Pengadaan itu merupakan permintaan Ketua DPRD DKI Feril Sofyan dan Sekretariat DPRD DKI, banyak anggota Panitia Urusan Rumah Tangga yang menentangnya, namun akhirnya tetap disahkan dan masuk dalam APBD 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Whats New
    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Whats New
    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Whats New
    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com