Hatta: Presiden Tak Pernah Curhat!

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah mencurahkan isi hatinya atau curhat soal gajinya yang tidak pernah naik.

Ungkapan Presiden terkait gajinya itu dimaksudkan untuk menunjukkan pemerintah sebenarnya serius meningkatkan pendapatan rakyat miskin, bukan menaikkan gaji pejabat tinggi negara.

Hatta menegaskan hal tersebut di Jakarta, Senin (24/1/2011), usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Lahan Pertanian dengan beberapa menteri terkait. Hadir dalam rapat koordinasi itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati.

Menurut Hatta, tidak mungkin Presiden menginginkan kenaikan gaji dengan cara mencurahkan keinginan itu kepada publik terlebih dahulu. Kenaikan gaji seorang presiden tidak menggunakan prosedur curhat-curhatan seperti itu.

"Bukan begitu. Presiden mengatakan, selama ini yang diperhatikan adalah gaji pegawai rendah. Terus dinaikkan pendapatan buruh, terutama buruh di daerah terpencil. Golongan bawah sehingga jangan sampai gaji di bawah Rp 2 juta per bulan," ungkapnya.