Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Group Bidik TV Digital dan Hotel

Kompas.com - 15/03/2011, 11:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Cakupan bisnis Para Group semakin meluas. Kali ini, Para Group akan memperkuat bisnis sektor hiburan dengan menekuni bisnis TV digital dan perhotelan.

Chairul Tanjung, CEO Para Group, mengatakan, ia melakoni ekspansi bisnis tersebut karena melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik. Ia memutuskan mengambil langkah strategis guna meningkatkan pundi pendapatan Para Group. "Target utama kami ingin menjadi raja media dan hiburan," tutur Chairul, Senin (14/3/2011).

Dalam ekspansi ke bisnis TV Digital, Para Group membangun studio TV di lahan seluas 100 hektare. Untuk pengelolaan TV digital itu, Para Group memberi kepercayaan kepada Trans Corp yang sukses mengembangkan bisnis Trans TV dan Trans7. Dengan demikian, proyek TV Digital tersebut akan memperkuat PT Trans Media Corpora (Trans Corp).

Soal dana, Para Group tidak khawatir. Soalnya, perusahaan ini sudah mengantongi fasilitas sindikasi kredit senilai 450 dollar AS juta dari 9 bank asing. "Kami pilih 9 bank itu karena bunga yang lebih menarik," ungkap Chairul.

Adapun beberapa bank yang mengalirkan kredit itu adalah JP Morgan, Credit Suisse, Citibank, HSBC Group, Standard Chartered dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Entah kenapa, Chairul yang akrab dipanggil CT itu belum mau buka mulut soal nilai investasi studio. Ia cuma mengatakan, unit bisnis baru itu akan memperkuat bisnis Trans TV dan juga Trans 7. Ia mengklaim, kedua televisi itu sudah menguasai pangsa pasar 50 persen. "Dengan tambahan satu studio TV digital, berarti memperkuat dominasi kami di media televisi," klaim CT.

Untuk proyek tersebut, Group akan segera melakukan pembebasan lahan, tahun ini juga. Dengan demikian, tahun depan proses pembangunan bisa dimulai. Para Group mematok target, studio baru tersebut akan beroperasi tahun 2013 mendatang. Luas studio baru itu bakal lebih luas daripada studio Trans TV dan Trans 7 saat ini.

Walaupun belum dibangun, CT sudah menyematkan nama pada studio tersebut. Studio yang akan menjalankan bisnis TV digital itu dia beri nama Trans City. "Tapi, seperti apa konsep televisi itu? kami belum bisa sebut," ujar CT.

Terjun ke perhotelan

Bermodalkan kredit dari 9 bank itu juga, Para Group akan membangun 20 taman hiburan Theme Park Studio hingga 20 tahun mendatang. Theme Park Studio kedua di Bandung rencananya akan diresmikan Juni 2011. Proyek yang menelan investasi Rp 2 triliun itu bakal menjadi permulaan Para Group terjun ke bisnis taman hiburan di Jawa. "Investasi satu Theme Park beraneka ragam ada yang Rp 1 triliun tiap studio," kata CT.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com