Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Setengah Hati Kelola Danau Kelimutu?

Kompas.com - 21/03/2011, 03:25 WIB

Kepala Balai TN Kelimutu Sri Mulyani menyatakan, lokasi tebing runtuh di Waturaka itu berada di luar kawasan TN Kelimutu. Dengan demikian, pihak yang berwenang menata kawasan tersebut adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende.

Sri Mulyani menjelaskan, dalam waktu dekat akan dibangun pos penjagaan di area sekitar puncak kawah danau sehingga selalu ada petugas. Selama ini ada tim patroli dengan pos di pintu masuk danau, sekitar 7 kilometer dari areal parkir.

Tiap tahun, ujar Mulyani, di lingkungan Balai TN Kelimutu juga selalu dijalankan program pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan. Program yang sudah berjalan, antara lain, program budidaya jahe, sayur-sayuran, buah-buahan, dan pembuatan kain tenun.

”Namun, terkesan masyarakat di sekitar kawasan itu pasif. Pemkab Ende, saya kira, juga perlu memberikan pelatihan, seperti untuk pembuatan kerajinan atau cendera mata, terutama pada masyarakat di dalam kawasan Kelimutu,” tutur Mulyani.

Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende Juliana Puka menjelaskan, dalam hal penataan badan jalan dan longsoran batu di Waturaka, diperlukan kerja sama lintas sektoral. ”Karena itu merupakan jalan kabupaten,” kata Juliana, yang juga menyinggung minimnya dana APBD untuk promosi Danau Kelimutu.

Menurut dia, dari APBD 2011, untuk operasional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ende dialokasikan cuma Rp 600 juta (untuk sekretariat dan empat bidang). Bidang yang ditangani Juliana hanya mendapat dana Rp 35 juta.

”Jadi, yang bisa kami lakukan dengan dana ini sebatas pengadaan bahan promosi, seperti brosur dan peta, serta pembuatan majalah,” katanya.

Secara administratif, kawasan TN Kelimutu berada di lima kecamatan di Kabupaten Ende. Dengan demikian, dari sektor pariwisata saja, Pemkab Ende turut menikmati dampak ekonomi dengan keberadaan Danau Kelimutu. Karena itu, selayaknya Pemkab Ende turut mendukung pengelolaan obyek wisata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com