Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Easy Clean, Pelopor "Laundry" Kiloan

Kompas.com - 24/03/2011, 16:04 WIB

Selain menyasar segmen kalangan muda, Aditya juga membuat perbedaan pada penatu Easy Clean ini. Waktu itu, bisnis penatu umumnya memasang harga layanan berdasarkan jumlah dan jenis pakaian yang dicuci. Aditya menabrak pakem ini dengan menawarkan jasa harga per kilogram pakaian. Konsep baru ini diklaimnya sebagai pelopor dalam bisnis bersih-bersih pakaian. ”Saya bilang pionir karena konsep kami laundry kiloan, kalau biasanya kan laundry per potong. Itulah keunikan kami,” tuturnya.

Hingga sekarang, omzet rumah penatu Easy Clean telah mencapai Rp 30 juta per bulan. Aditya mempekerjakan 17 orang untuk dua gerai Easy Clean di BSD City dan Villa Melati Mas, dua-duanya di kawasan Serpong.

Jasa pencucian baju per 5 kilogram pakaian dikenakan biaya Rp 16.000 atau rata-rata Rp 3.000/kg. Untuk mencuci pakaian hingga kering, dikenakan tarif Rp 29.000. Jika menginginkan pakaian rapi terseterika, dikenakan tarif Rp 40.000. Bagi para eksekutif muda yang selalu ingin tampil rapi dan formal, bisa ditambahkan gantungan pakaian seharga Rp 3.000 per biji. ”Rata-rata dua hingga 5 hari pengerjaan hingga selesai, tergantung kapasitas dan pesanan juga. Karena kalau kita overload, pastinya dibutuhkan waktu yang lebih lama,”ujar Aditya.

Aditya juga menawarkan konsep usaha waralaba (franchise) untuk penatu kiloannya tersebut. Saat ini sudah ada tiga tempat waralaba yang menggunakan nama Easy Clean, yakni dua Cibubur, Jawa Barat, dan satu di Kota Malang, Jawa Timur.

”Kalau yang tiga franchise itu, saya memberikan training untuk karyawan dan menjadi konsultan mereka. Jadi kepemilikannya tetap mereka pribadi,” ucapnya. Memberikan pelatihan dan konsultasi penatu kepada waralaba ini penting bagi Aditya demi menjaga citra Easy Clean dan layanan yang diberikan. Gerai Easy Clean buka tiap hari mulai pukul 06.00 hingga pukul 22.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com