Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Derawan Memang Eksotis...

Kompas.com - 13/04/2011, 08:46 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk menjadikan Pulau Derawan dan gugusan pulau lain di kawasan itu sebagai tujuan wisata nasional.

"Kami berharap Pulau Derawan dan gugusan pulau kecil lain di sekitarnya ditetapkan sebagai tujuan wisata nasional seperti Sail Bunaken, Sail Wakatobi serta Pulau Komodo," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Selasa (12/4/2011).

Apalagi, katanya, Kaltim akan menggelar kegiatan Sail Derawan pada 2013, serta mempromosikan potensi wisata alam di Pulau Sangalaki dan Maratua serta Kakaban dan pulau-pulau lainya.

Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim. Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter.

Pada objek wisata bahari ini terdapat beraneka ragam biota laut. Pada 2010 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang sebanyak 24.410 orang dengan rata-rata lama tinggal delapan  hari, sementara wisatawan nusantara (wisnu)  1.174.626 orang dengan lama tinggal rata-rata empat  hari. Kunjungan wisman rata-rata naik 3.000 orang per tahun sedangkan wisnu 30.000 per tahun.

Keinginan Kaltim agar Pulau Derawan ditetapkan menjadi objek wisata nasional sejalan  dengan program tahun kunjungan wisata Kaltim atau Visit Kaltim Years 2011. "Pemerintah Kaltim bersungguh-sungguh menjadikan kepariwisataan daerah menjadi potensi unggulan. Kekayaan dan kondisi alam Kaltim sangat mendukung untuk pengembangan wisata alam," ujar Awang.

Pemprov Kaltim telah menyampaikan usul itu kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Tantangan yang dihadapi Kaltim adalah beberapa daerah lain telah menetapkan kunjungan wisata unggulan yang sama, antara lain Sail Bunaken, Sail Wakatobi  serta Pulau Komodo.

Awang menambahkan bahwa melalui Kemenbudpar diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa menyetujui dan menetapkan Derawan menjadi tujuan wisata nasional. "Tentunya  keinginan ini harus didukung seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat harus bersama-sama mendukung program ini sehingga dengan sinergitas tersebut tidak saja Kabupaten Berau dengan Derawan, Sangalaki maupun Kakaban dan Maratuanya. Tetapi daerah-daerah lain di Kaltim menjadi daerah kunjungan wisata," ujar Awang.

Program lain, di antaranya adalah Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditetapkan sebagai daerah kunjungan wisata budaya dan menjadi agenda tahunan nasional, yakni Pesta Adat Erau maupun Irau serta Birau untuk daerah Kabupaten Malinau, Bulungan, dan Berau.

Pemprov Kaltim melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kini terus mempromosikan objek unggulan tersebut dengan menggalakkan promosi skala daerah, bahkan nasional serta internasional dengan melibatkan pelaku usaha perhotelan maupun biro perjalanan.

"Tidak kalah pentingnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim harus membangun komunikasi dengan pihak lain agar potensi kepariwisataan Kaltim diketahui masyarakat. Bahkan kalau perlu ditawarkan kepada pihak investor untuk berinvestasi pada sektor ini sehingga tata kelola kepariwisataan lebih baik," demikian Awang Faroek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

    5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

    Work Smart
    Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

    Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

    Whats New
    Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

    Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

    Whats New
    Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

    Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

    Whats New
    Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

    Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

    Whats New
    Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

    Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

    Whats New
    Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

    Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

    Whats New
    Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

    Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

    Whats New
    Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

    Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

    Whats New
    Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

    Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

    Whats New
    InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

    InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

    Whats New
    KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

    KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

    Whats New
    BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

    BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

    Whats New
    Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

    Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

    Whats New
    Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

    Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com