Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNNES-UNDIP Terima 7.258 Mahasiswa

Kompas.com - 29/06/2011, 21:25 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro Semarang akan menerima sebanyak 7.258 mahasiswa dari jalur ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. Hal itu dikatakan Ketua Panitia SNMPTN Lokal 42 Semarang, Agus Wahyudin, Rabu (29/6/2011), di Semarang, Jawa Tengah.

"Pengumuman hasil ujian tulis SNMPTN bisa dilihat hari ini (29/6), mulai pukul 19.00 WIB secara ’online’ di situs SNMPTN," kata Agus.

Namun, kata Agus, jika pendaftar mau menunggu, pengumuman SNMPTN tulis juga akan disampaikan melalui media cetak pada tanggal 30 Juni 2011. Akan tetapi, tidak dilakukan di setiap kampus PTN.

Agus, yang juga Pembantu Rektor I Unnes itu mengatakan, pihaknya menyediakan kuota mahasiswa baru melalui SNMPTN tulis sebanyak 3.158 orang yang terbagi dalam 54 program studi yang ditawarkan.

"Sebelumnya, kami memang hanya menyediakan kuota 2.590 mahasiswa melalui SNMPTN tulis. Namun, kami perbanyak karena pada SNMPTN undangan lalu tak semua pendaftar yang diterima melakukan daftar ulang," katanya.

Ia mengakui bahwa pihak kampus tidak menyediakan sarana pengumuman karena sudah ditangani oleh pusat melalui kerja sama dengan sejumlah media cetak dan memanfaatkan situs SNMPTN untuk mengumumkan.

"Pendaftar yang diterima melalui SNMPTN tulis nantinya harus melakukan registrasi ulang pada 12-14 Juli 2011, namun sebelumnya harus menyelesaikan registrasi administrasi yang dimulai 4 Juli mendatang," kata Agus.

Jika dibandingkan jumlah pendaftar SNMPTN tulis yang menjatuhkan pilihan ke Unnes sebanyak 29.119 orang, kata Agus, persaingan pendaftar memerebutkan hanya 3.158 kursi memang sangat ketat.

Sementara itu, Rektor Undip, Prof. Sudharto P. Hadi mengatakan pihaknya akan menerima 4.100 mahasiswa melalui SNMPTN tulis. Adapun, jumlah total pendaftar jalur itu yang memilih Undip sebanyak 33.215 orang.

"Kalau dilihat perbandingan jumlah pendaftar Undip lewat SNMPTN tulis, jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur itu hanya 13 persen, yang akan terbagi dalam 43 program studi yang ditawarkan," katanya.

Selain itu, Sudharto mengatakan, bagi mahasiswa yang diterima namun berasal dari keluarga tidak mampu, pihaknya akan memberikan keringanan biaya dalam proses registrasi pembayaran.

"Bagi mahasiswa yang diterima dan kebetulan dari keluarga tidak mampu tidak perlu ragu-ragu untuk daftar ulang, silakan mengajukan keringanan biaya yang ditujukan kepada Pembantu Rektor II Undip," kata Sudharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com