Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Pagu Utang AS Lolos di Senat

Kompas.com - 03/08/2011, 00:03 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Proposal kenaikan pagu utang Amerika Serikat akhirnya lolos dari Senat, seperti sudah diduga sebelumnya, setelah 74 senator AS menyetujui rancangan tersebut, dan hanya 26 senator yang menolak. Batas minimal usulan undang-undang ini lolos adalah disetujui oleh 60 senator.

Pemungutan suara di Senat AS ini digelar di Washington, Selasa (2/8/2011) tengah hari waktu setempat, hanya sekitar 12 jam dari batas waktu jatuh tempo utang AS pada Selasa pukul 24.00. Setelah dari senat, rancangan anggaran ini akan diserahkan kepada Presiden Barack Obama untuk ditandatangani menjadi undang-undang yang sah.

Lolosnya proposal ini dengan dukungan suara mayoritas untuk sementara mengakhiri perpecahan politik di kalangan Kongres AS yang telah membuat pembahasan mengenai kenaikan batas utang ini berlarut-larut selama beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, rancangan hasil kompromi para politisi dari Partai Demokrat dan Partai Republik ini lolos dari pemungutan suara di DPR AS (House of Representatives) dengan 269 suara mendukung dan 161 suara menolak.

Dalam proposal hasil kompromi ini, pagu utang akan bertambah 1,2 triliun dollar AS dari pagu semula sebesar 14,3 triliun dollar AS. Kenaikan pagu utang ini harus diikuti dengan pemangkasan anggaran belanja pemerintah hingga sebesar 2,4 triliun dollar AS selama 10 tahun mendatang.

Kesepakatan ini sama-sama tidak memuaskan para politisi sayap kanan Partai Republik dan politisi sayap kiri Demokrat. Pihak republiken konservatif berpendapat pemotongan anggaran belanja itu kurang besar, sedangkan pihak demokrat liberal kecewa karena kompromi ini tidak menyertakan kenaikan pajak bagi orang-orang terkaya di AS.

 

Sumber: CNN/CNBC/AP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

    Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

    Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

    Whats New
    Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

    Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

    Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

    Whats New
    Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

    Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

    Work Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

    Spend Smart
    IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

    IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

    Whats New
    Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

    Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Whats New
    Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

    Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

    Whats New
    IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

    Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

    Whats New
    Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

    Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

    Whats New
    Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

    Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com