Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Enggan Bicarakan Capres 2014

Kompas.com - 07/08/2011, 02:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, enggan mengungkapkan rencana pencalonan dirinya dalam Pemilihan Umum tahun 2014 nanti. Ia menyatakan saat ini dirinya tengah fokus menjalankan posisinya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Hal ini disampaikan Hatta di sela-sela Safari Ramadhan bersama rombongan kader partai itu di Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2011) malam.

"Kami masih bekerja dan merencanakan jalan kerja, dan mencoba memberikan yang terbaik untuk rakyat. Jadi kami masih masuk di dalam tahun-tahun kerja sekarang ini," ujar Hatta, yang memakai baju putih dan peci hitam.

Hatta juga menuturkan dirinya tengah fokus untuk membawa partainya agar menjalankan program yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, tampuk kekuasaan tak menjadi prioritasnya saat ini. 

"Kekuasan itu urusan Allah. Jadi saya kira yang penting dari PAN itu bekerja," tukasnya.

Seperti yang diketahui, hingga saat ini PAN tetap akan mencalonkan Hatta Rajasa sebagai Presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2014. Penegasan itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Kamis (4/8/2011).

Menurutnya, Hatta dipilih karena memiliki pengalaman dalam pemerintahan, memiliki kapabilitas tinggi, serta berintegritas. Selain itu, tutur Viva Yoga, mantan Menteri Perhubungan tersebut merupakan kader PAN yang paripurna, sehingga komitmennya untuk bangsa dan negara tak perlu diragukan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com