Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pengamen yang Jadi Pemilik Bimbel dan Restoran (2)

Kompas.com - 15/08/2011, 07:33 WIB

Dengan tarif yang terjangkau, siswa juga akan mendapatkan modul belajar, buku pengembangan, serta tempat belajar ber-AC. Siswa juga memperoleh training atau seminar motivasi yang berlangsung di tengah atau akhir semester.

Siswadi menjamin bahwa kualitas pembelajaran di Solusi terstandar dengan baik. Dengan menerapkan konsep belajar team best learning plus setiap kelas hanya berisi 10 siswa. Modul pembelajaran yang diberikan juga ringkas dan mudah dimengerti.

Beragam strategi itu juga menggiring Siswadi jadi penerima penghargaan penyelenggara bimbel terbaik versi majalah bisnis nasional pada 2009 silam. Penghargaan itu didapatkan berkat peningkatan jumlah siswa yang mencapai 100 persen tiap semester.

Agar bisnis bimbelnya terus berkembang, Siswadi kemudian mewaralabakan Solusi. "Kami ingin mengembangkan bimbel Solusi ke seluruh Indonesia," katanya.

Saat ini bimbel Solusi telah memiliki 45 cabang dan mitra di seluruh Indonesia dengan total murid sekitar 7.000 orang. Karyawan yang bekerja di Solusi juga sudah mencapai 470 orang. Dengan jumlah cabang tersebut, omzet yang diperoleh setiap bulan bisa mencapai Rp 400 juta.

Namun demikian, sukses yang diraih Siswadi tidak menghilangkan kenangan saat dia harus berjuang menjadi pengamen di jalanan. Sebagai wujud syukur atas segala suksesnya sekarang ini, saat ini Siswadi memberikan kursus gratis bagi anak yatim piatu. "Di balik kesuksesan pasti ada hak orang lain," katanya.

Merambah bisnis kuliner

Setelah sukses membangun usaha bimbingan belajar (bimbel) Solusi Bintang Mandiri, tidak membuat Siswadi berpuas diri. Mantan pengamen jalanan di Terminal Pulo Gadung itu bahkan kian getol mencari peluang bisnis baru. Bidang usaha baru yang dilirik Siswadi adalah bisnis kuliner.

Bersama lima orang temannya, pada 2010 lalu, Siswadi membuka restoran dengan modal Rp 50 juta. Pertama kali, ia membuka restoran itu di Ciputat, Banten, tidak jauh dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Begitu dibuka, restoran tersebut ternyata mampu menggaet banyak pelanggan yang kebanyakan berstatus mahasiswa. Tidak hanya menjadi tempat makan saja, restoran Siswadi juga sering menjadi tempat nongkrong mahasiswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com