Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Di Papua, Satu Guru Mengajar Semua Itu Biasa

Kompas.com - 14/09/2011, 16:58 WIB

MANOKWARI, KOMPAS.com Papua Barat masih kekurangan tenaga pendidik, khususnya untuk sekolah dasar. Masalah pendidikan ini ditambah kualitas dan mentalitas guru yang rendah.

Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Yunus Boari, Rabu (14/9/2011), mengakui masih banyak sekolah dasar di pedalaman atau pinggiran kota yang kekurangan guru.

Sering dijumpai, seorang guru mengajar dua sampai tiga kelas. Bahkan, seorang guru SD mengajar enam kelas sekaligus. Kondisi ini tak banyak berubah sejak 20-30 tahun lalu.

"Hal ini sudah biasa terjadi di Papua. Tidak ada guru yang mau ditempatkan di pedalaman. Jadi, satu sekolah hanya ada satu atau dua guru saja," kata Yunus.

Dinas Pendidikan Provinsi Papua tak punya wewenang untuk menangani hal ini karena yang bertanggung jawab ialah dinas di tingkat kabupaten. Penyediaan dan kebutuhan guru ditangani oleh dinas pendidikan di tiap kabupaten guru.

Dinas Pendidikan Papua Barat akan menyiapkan pendidik, yakni guru kontrak, jika ada permintaan dari bupati atau dinas pendidikan di tingkat kabupaten/kota.

Sayangnya, Yunus mengakui, jumlah tenaga pendidik yang tak merata dan minim ini ditambah tingkat disiplin guru yang rendah. Sering kali ditemui, guru tidak mengajar selama seminggu lebih tanpa alasan yang jelas. Guru di daerah pedalaman itu lebih suka menghabiskan waktu di kota daripada di desa.

Belum ada solusi tegas yang dilakukan meski sudah ada aturan dan sanksi bagi pegawai negeri sipil yang mangkir. "Guru mangkir ini juga jadi masalah kami, tapi belum ada tindakan dari dinas. Upaya yang mungkin akan kami lakukan ialah memberi pelatihan membangun karakter bagi para guru," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com