Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Mada-Hayam Wuruk Disulap Jadi Orchard Road?

Kompas.com - 28/09/2011, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Impian Jakarta menyulap Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk menjadi mirip Orchard Road di Singapura masih terus diusahakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain penertiban parkir on street oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pada tahun depan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta akan melakukan peninggian trotoar.

"Penertiban parkir on street terus dilakukan. Pemantauan juga terus berjalan oleh petugas di lapangan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono seusai peresmian tiga rute feeder busway di Kantor Walikota Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Menurutnya, hingga saat ini pelanggaran parkir on street ini semakin berkurang meski masih terlihat beberapa kendaraan yang belum jera parkir di badan jalan. Ia pun yakin bahwa lama kelamaan masyarakat akan mulai sadar dan tertib.

"Masyarakat nanti juga akan sadar dan ikut bertindak. Apalagi bagi pejalan kaki yang merasa haknya dirampas oleh kendaraan yang parkir di trotoar atau badan jalan," jelas Pristono.

Selain itu, peninggian trotoar yang akan dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pada tahun depan juga bertujuan agar kendaraan-kendaraan tersebut sulit parkir di trotoar atau badan jalan. "Kalau dinaikin trotoarnya kan kendaraan susah parkir. Semacam orchard road ya tetapi nggak terlalu sama lah," tandas Pristono.

Sebelumnya diberitakan, sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk akan diperbaiki trotoarnya dan dipasang pot-pot untuk menambah nilai estetika pada kawasan tersebut. Sejalan dengan penataan kawasan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan juga penerapan parkir off-street.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com