Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia dan Jetstar Dapat Saingan Baru

Kompas.com - 02/11/2011, 10:57 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com —  Singapore Airlines meluncurkan sebuah penerbangan murah jarak jauh baru yang disebut Scoot, yang akan menawarkan tarif tiket 40 persen lebih rendah dari penerbangan berlayanan penuh.

Scoot diharapkan akan mulai operasi pada pertengahan 2012 dengan tujuan Australia dan China. Kota-kota tujuan akan diumumkan bulan depan, kata para pejabat maskapai penerbangan itu. Maskapai baru itu akan punya armada awal berupa empat pesawat Boeing 777, yang dibeli dari perusahaan induknya, Singapore Airlines (SIA). Total investasi awal untuk pembelian itu bernilai 223 juta dollar, demikian menurut laporan CNN, Selasa (1/11/2011).

Maskapai baru itu berupaya untuk menciptakan identitas merek yang kuat dengan nama yang tidak biasa. CEO Scoot Campbell Wilson mengatakan, nama maskapai itu pendek, tajam, dan menonjol. "Sebuah maskapai penerbangan dengan attitude yang berbeda. Orang dengan attitude yang berbeda, Scootitude," kata Wilson.

Wilson kepada wartawan mengatakan, segmen perjalanan dengan anggaran terbatas (budget travel) telah tumbuh "dari sesuatu yang tiada" hingga menjadi hampir seperempat dari lalu lintas penumpang yang melalui Bandara Changi, Singapura, dalam waktu kurang dari satu dekade. "Mereka dari pasar kelas bawah yang tumbuh jauh lebih cepat dari sektor premium. Agar SIA bisa tumbuh, mereka sudah menyadari bahwa mereka harus terjun ke segmen ini," kata Brendan Sobie, analis senior CAPA, Centre for Aviation, sebuah perusahaan penerbangan global yang berbasis di Australia.

Di segmen itu, Scoot akan bersaing dengan AirAsia X–perusahaan penerbangan murah jarak jauh yang berbasis di Malaysia–dan Jetstar–maskapai penerbangan murah yang berbasis di Singapura, yang merupakan anak perusahaan Qantas, Australia. Singapore Airlines juga merupakan pemegang saham mayoritas di Tiger Airways, maskapai penerbangan murah yang berbasis di Singapura yang melayani rute Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com