Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Kudus Bersaing dengan Batik "Printing"

Kompas.com - 29/11/2011, 09:53 WIB
Icha Rastika

Penulis

"Yang Rp 70 ribu itu cap tulis, tentu nya cuma bisa dua warna. Tapi motif dibuat banyak terus," kata Miranti.

Keunikan batik Kudus

Meski tergolong mahal, lanjutnya, batik asal kota kretek itu tetap diminati. Motif batik Kudus yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai produk yang dihasilkan dari daerah di Jawa yang merupakan pusat perkembangan Islam serta memiliki pengaruh budaya Cina yang kuat, batik Kudus menjadi karya multi kultur.

Selain mengadopsi budaya Cina, batik Kudus juga dipengaruhi budaya Islam. Hal ini tercermin dalam motif batik kudus yang menggunakan huruf-huruf Arab atau kaligrafi, dengan dominasi warna yang cenderung gelap seperti biru tua dan hitam.

Contoh motif batuk Kudus, kata Miranti, dapat dilihat dari seragam karyawan PT Djarum. Perusahaan rokok asal Kudus itu mendesain seragam karyawannya dengan motif kapal kandas. Motif tersebut diambil dari sejarah Kapal Dampo Awang, Sam Po Kong. Kapal itu milik laksamana Tiongkok beragama Islam bernama Zheng He atau Cheng Ho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com