Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Impor Mulai Dijual Bebas

Kompas.com - 13/12/2011, 07:37 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga di Kota Semarang dan sekitarnya, Jawa Tengah, sekarang ini dengan mudah membeli beras impor. Pasalnya, beras impor yang ditenggarai berasal dari Thailand dan Vietnam, dijumpai dijual bebas di sejumlah pasar Kota Semarang.

Beras impor yang warnanya kekuningan itu dilego sehafrga Rp 6.700 sampai Rp 7.500 per kilogram, lebih murah Rp 500 per kilogram dibanding harga beras lokal.

Sejumlah pedagang beras di Pasar Pedurungan dan Pasar Mrican, Kota Semarang, Selasa (13/12/2011) mengatakan, beras impor ini agak beda dibanding beras lokal. Beras impor bulirnya agak keras serta warna kekuningan. Beras ini nampaknya sudah dicampur dengan patahan beras lokal sehingga baunya pun lebih wangi.

"Sudah seminggu terakhir ini, saya dapat tawaran untuk menjual beras ini. Katanya sih beras simpanan dari gudang Bulog. Harga beras yang murah tapi peminatnya tidak banyak," ujar Sopiyatun, pedagang beras di Pasar Pedurungan, Semarang Timur.

Dibanding harga beras lokal, yang kini rata-rata mencapai Rp 8.100 per kilogram, tentu saja beras impor ini mestinya diminati pembeli. Lebih lagi, pedagang memperkirakan harga beras masih akan naik menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2012. Karena harga beras lokal naik terus, pedagang juga mengaku terpaksa saja mau menjual beras impor yang pembelinya kebanyakan pengelola warung-warung makan.

Dengan beredarnya beras impor di pasaran, ketika harga beras lokal tinggi, menunjukkan adanya kecenderungan stok beras di pedagang besar, petani maupun pengelola penggilingan padi di sejumlah sentra beras di sekitar Kota Semarang sudah menipis. banyak daerah pertanian, juga tidak banyak panen karena musim tanam padi juga baru dimulai sebulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com