Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Baru Terapi Hipertensi

Kompas.com - 10/01/2012, 07:57 WIB

Bukti keberhasilan

Sebanyak 45 orang yang menderita hipertensi yang tak mempan obat berpartisipasi dalam studi Krum dan kolega. Hasilnya, denervasi renal berhasil menurunkan tekanan darah secara bermakna tanpa komplikasi serius. Krum dan kolega memublikasikan hasil studi di jurnal kedokteran Lancet.

Penelitian lebih lanjut antara lain dilakukan oleh Murray Esler dan kolega terhadap lebih dari 100 pasien hipertensi resisten. Esler membuktikan keunggulan terapi hipertensi yang disertai denervasi renal dibandingkan dengan obat-obatan saja. Penelitian itu juga dimuat Lancet tahun 2010.

Keberhasilan sejumlah penelitian terkait denervasi renal mendapat sambutan luas di sejumlah negara. Pihak berwenang di Eropa dan Australia telah menyetujui tindakan ini untuk digunakan sebagai upaya terapi hipertensi.

Juli 2011, FDA Amerika Serikat mengizinkan penelitian denervasi renal yang melibatkan sekitar 500 pasien dari 60 pusat medis di Amerika. Apabila studi ini juga memperlihatkan hasil yang baik, kemungkinan besar metode ini segera diterapkan secara luas di Negeri Paman Sam itu.

Para ahli memprediksi metode ini bisa digunakan lebih luas, tidak hanya pada hipertensi yang bandel, tetapi juga pada hipertensi biasa. Akankah terapi ini meniadakan peranan obat-obat dalam penanganan hipertensi? Waktu yang akan menjawab. Yang pasti jangan biarkan tekanan darah Anda tetap tinggi.

A Fauzi Yahya Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Hasan Sadikin/FK Universitas Padjadjaran, Bandung, dan Pengurus Pusat Perhimpunan Hipertensi Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com