Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tender Kalibaru Batal, Konsorsium Kecewa

Kompas.com - 26/01/2012, 10:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akhirnya membatalkan hasil prakualifikasi pembangunan proyek terminal peti kemas Kalibaru yang meloloskan lima peserta. Hal itu disebabkan karena pemerintah tidak punya dana membangun proyek senilai Rp 8 triliun berikut proyek jembatan, pengerukan, dan akses jalan yang ditaksir senilai Rp 3 triliun.

Selain ketiadaan dana, menurut Leon Muhamad, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, ternyata di sisi kanan akses jalan menuju proyek Kalibaru terdapat dermaga milik PT Pertamina yang luput dari rancangan awal.

"Kami harus mengamankan dermaga itu," kata Leon.

Namun, meski tender Kalibaru batal, pemerintah tetap bertekad melanjutkan mega proyek ini sesuai rencana awal. Jika sesuai rencana, penanaman tiang pancang pertama akan dilakukan pada semester pertama tahun ini dan proyek bakal tuntas pada 2014.

Pemerintah menyatakan, swasta maupun BUMN terbuka ikut dalam proyek Kalibaru ini. Namun, sejauh ini, pemerintah belum mengambil keputusan soal bentuk pengerjaan proyek tersebut.

"Pemerintah masih menggodok model pengerjaan. Bisa jadi penunjukan langsung," tutur Leon.

Pengadaan lelang ini, kata Leon, tidak akan mempengaruhi prospek Indonesia di mata investor asing. Namun, ia mengakui, pembatalan tender ini membuat beberapa konsorsium kecewa.

"Mereka kecewa, namun harus mau menerima putusan ini," tuturnya.

Direktur Utama PT Pelindo II Richard J. Lino langsung berinisiatif mengajukan proposal pengembangan Kalibaru versi Pelindo II.

"Kamis (26/1/2012) hari ini proposal akan kami bawa ke Kementerian Perhubungan," katanya.

Nantinya, berdasarkan konsep Pelindo II ini, masih ada jembatan penghubung. Hanya, ukurannya lebih pendek dan alur lebih dalam dua meter dari versi pemerintah, atau menjadi 18 meter. Desain dermaga lebih panjang 20 meter untuk mengantisipasi pengembangan. (Ragil Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com