Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggunakan Produk Lokal Jangan Sekadar Slogan...

Kompas.com - 14/02/2012, 03:51 WIB

Seorang pengusaha muda, Nadia Mutia Rahma, meyakini produk-produk lokal masih diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda.

Sejak satu setengah tahun lalu, Nadia memproduksi sandal atau sepatu kayu yang sering disebut kelom. Untuk membuat sandal kayu itu, Nadia mengaku menggunakan kayu lokal seperti kayu sampang dan kayu mahoni.

”Klien saya di Eropa pun mengakui kayu kita sangat bagus, jadi kualitasnya tidak kalah dengan luar negeri,” kata Nadia, yang juga menjabat CEO dan Creative Director PT Kloom Kreasi Indonesia.

Sepatu atau sandal yang dihasilkan tak hanya dijual di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke negara-negara Eropa. Sandal atau sepatu yang diberi merek Kloom itu dipadukan dengan kulit sehingga terlihat lebih elegan.

”Awalnya, saya membidik pasar untuk perempuan yang sudah bekerja, berumur 23 tahun ke atas. Akan tetapi, ternyata pasarnya bisa menjangkau dari anak SD sampai yang sudah bekerja. Aku juga kaget banget,” tutur Nadia, yang masih berumur 22 tahun.

Nadia yakin sekali minat masyarakat terhadap produk lokal sangat bagus. Namun, supaya produknya tetap diminati, Nadia mempunyai trik tertentu, yaitu membuat desain kelom yang lebih elegan. Untuk produk yang dipasarkan di luar negeri, Nadia menambahkan kain batik atau kain tenun.

”Di luar negeri, sandal kayu lebih sering dipakai tanpa tambahan bahan lain atau tanpa ditambahi bahan-bahan kimia. Di Indonesia, orang lebih menyukai produk yang bagus sehingga kayu harus diberi antirayap dan dipernis sehingga biaya produksinya pun lebih tinggi,” ujar Nadia.

Sayangnya, sebagai pengusaha, Nadia merasakan birokrasi yang masih berbelit-belit. Bahkan, dia merasa tidak mendapat dukungan dari pemerintah karena mahalnya biaya birokrasi. ”Padahal, produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk impor,” ucapnya.

Dukungan untuk produk lokal masih harus ditingkatkan. Ini menjadi tugas generasi muda untuk tetap mempertahankan posisi produk lokal supaya tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Nah, coba periksa barang-barang yang kamu pergunakan. Apakah masih bangga menggunakan produk luar atau suka yang lokal...?

(Susie Berindra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com