Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tegal Bantu UMKM Dapat Kredit Tanpa Agunan

Kompas.com - 17/02/2012, 08:55 WIB
Siwi Nurbiajanti

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, berupaya membantu pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan bantuan kredit tanpa agunan.

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program Tegal Bisnis 2012 yang dicanangkan pertengahan bulan ini. Berdasarkan data Pemkot Tegal, Jumat (17/2/2012), ada empat bank yang akan digandeng untuk melaksanakan program tersebut, yaitu Bank Jateng, Bank Pasar, Bank Kredit Kecamatan (BKK) Tegal Barat, dan BKK Margadana.

Wali Kota Tegal Ikmal Jaya mengatakan, dalam program Tegal Bisnis 2012, pemerintah berupaya meningkatkan investasi, mengembangkan UMKM, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. ”Salah satu upaya mengembangkan UMKM, yaitu dengan memberikan bantuan kredit tanpa agunan melalui empat bank tersebut,” katanya.

Menurut dia, pemkot menggandeng empat bank tersebut karena Pemkot Tegal memiliki saham pada keempat bank itu. UMKM bisa mendapatkan kredit tanpa agunan dengan plafon maksimal Rp 3 juta di Bank Pasar, Rp 5 juta di BKK, dan Rp 20 juta di Bank Jateng.

Untuk membantu memudahkan UMKM mendapatkan akses pinjaman ke bank, Pemkot Tegal membentuk tim dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Tegal. ”Saat ini program tersebut sudah dimulai,” katanya.

Sementara itu, Pemimpin Cabang Bank Jateng Koordinator Tegal Lulus Rahmat Mulyono mengatakan, pada 2012 (hingga 31 Januari), Bank Jateng Tegal telah menyalurkan kredit mikro tanpa agunan kepada 46 debitor dengan nilai pinjaman Rp 570 juta. Bank Jateng juga telah menyalurkan kredit usaha rakyat kepada UKM dengan menggunakan agunan kepada 136 debitor dengan nilau pinjaman Rp 12,441 miliar.

Menurut Lulus, Bank Jateng Tegal berkomitmen untuk mendukung program Tegal Bisnis 2012. Saat ini pihaknya gencar mendekati kluster-kluster usaha kecil untuk membantu pengembangan modal usaha mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com