Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Untung Ayam Goreng dari Yogyakarta

Kompas.com - 08/03/2012, 08:18 WIB

Dengan omzet sebesar itu dan dipotong royalty fee 5 persen dari omzet, maka mitra bisa balik modal dalam waktu 1,5 tahun. "Untuk paket mini resto kami memperhitungkan omzet mitra Rp 7,5 juta per hari," ungkapnya.

Menurut Fen, kelebihan Ayam Tamsis terletak pada bumbu khas Yogyakarta yang memadukan rasa manis dan asin. Selain rasa, ayam bakar dan ayam goreng di gerai ini juga memiliki tulang empuk. "Kami berharap bisa membuat gebrakan baru di tengah persaingan yang ketat dalam bisnis kuliner ayam," harapnya.

Bije Widjajanto, pengamat Waralaba dari Ben WarG Consulting menilai, prospek usaha resto ayam goreng dan ayam bakar masih cukup baik. Namun ada banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk brand. Menurutnya, brand Ayam Tamsis sudah lumayan kuat.

Sementara perkiraan omzet di atas Rp 5 juta per hari dinilainya masih wajar untuk ukuran resto. "Sisi positifnya secara brand sudah baik, namun hal itu bukan jaminan bakal langsung sukses," imbuh Bije.

Menurut Bije, mengembangkan gerai kedua dan seterusnya cenderung lebih sulit jika gerai pertama sudah telanjur sukses dan dikenal masyarakat dalam waktu lama. (Fahriyadi/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com