Petambak Dipasena Panen Mandiri

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Memperingati hari jadi Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, petambak di Bumi Dipasena Rawajitu melakukan panen udang hasil tebar mandiri. Dalam perayaan itu warga petambak berharap listrik PLN segera bisa masuk ke wilayah mereka sehingga budidaya mandiri bisa lebih produktif.

Arie Suharso, perwakilan petambak Bumi Dipasena, dalam siaran persnya, Rabu (14/3/2012), mengatakan, berlarutnya permasalahan yang melanda areal pertambakan Bumi Dipasena ternyata tak menyurutkan semangat masyarakat di kecamatan Rawajitu Timur meramaikan hari jadi ke-15 Tulang Bawang.

Acara sederhana yang antara lain diisi dengan perayaan panen mandiri dan penerimaan benur bantuan itu dilakukan sejak Selasa kemarin. Dalam acara kemarin, hadir Bupati Tulang Bawang Abdurrachman Sarbini.

Dalam acara itu, Ababil, petambak bumi Dipasena Sejahtera, menyampaikan bahwa masyarakat Dipasena siap bangkit kembali dan mendukung pemda menghidupkan kembali Bumi Dipasena. Namun, sebelum itu terjadi, ia berharap adanya realisasi bantuan listrik PLN. 

"Kami berharap dengan peringatan hari ulang tahun kabupaten yang ke-15 ini pemerintah daerah dapat lebih bersungguh-sungguh mengupayakan agar listrik yang menjadi pendukung usaha kami dapat lebih cepat masuk ke Rawajitu," ungkapnya.

Menanggapi respons masyarakat, Abdurrachman Sarbini menyampaikan bahwa pihaknya telah mendesak PLN agar segera menyambungkan listrik ke areal Bumi Dipasena. "Pemkab Tulang Bawang akan segera meminta penjelasan kepada  PLN lampung terkait rencana mereka menyambungkan listrik ke Bumi Dipasena pada Maret ini," tutur Sarbini.