Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Imigran Gelap di Malang Melarikan Diri

Kompas.com - 27/04/2012, 17:57 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam imigran gelap asal Afganistan dan Sudan yang terdampar di pesisir pantai Wonogoro, Kecamatan Gedagan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, melarikan dari kantor Imigrasi Malang, sebelum dipindahkan ke Hotel Istana Permata, Juanda Sidoarjo pada Selasa (24/4/2012) lalu.

Awalnya, dalam berita acara yang dibuat pihak Kantor Imigrasi Malang, sebanyak 35 orang imigran gelap itu akan dipindah dari Malang. Namun, dalam serah terima antara Kantor Imigrasi Malang dengan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya, hanya diserahkan 29 imigran. "Yang jelas, ada 29 yang kami terima. Kalau kabur, ya kaburnya di Malang. Bukan di wilayah wewenang kami," tegas Kepala Rudenim Surabaya, Iwan Rustiawan saat dihubungi via telepon, Jumat (27/4/2012) sore.

Menurut Iwan, imigran yang kabur tersebut merupakan tanggung jawab petugas Kantor Imigrasi Malang. Bukan tanggung jawab Rudenim Surabaya. "Tanggung jawab Kantor Imigrasi mulai mengamankan serta mengejar imigran yang melarikan diri tersebut," ujarnya.

"Kalau di wilayah saya, pasti dilaporkan ke polisi," sambung Iwan.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Malang, Suharno saat dikonfirmasi melalui ponselnya, enggan menjelaskan kaburnya imigran tersebut. Bahkan, Suharno mengelak jika enam imigran telah melarikan diri. "Sudah saya serahkan ke Rudenim Surabaya. Tanya ke sana saja," katanya singkat, sembari menutup teleponnya.

Ditempat berbeda, Kasatreskrim Mapolresta Malang, AKP Anton Prasetyo mengaku, juga belum menerima laporan terkait kaburnya enam imigran gelap tersebut. "Sampai saat ini, saya belum menerima laporan terkait kasus tersebut. Untuk pengawalan imigran ditangani pihak Sabhara. Jadi belum ada laporan masuk ke kami," katanya.

Diwartawakan sebelumnya, para imigran gelap tersebut adalah imigran yang terdampar di pantai Wonogoro Kecamatan Gedagan Kabupaten Malang. Ada 83 orang asal Afganistan dan Sudan. Sebanyak 63 imigran diamankan di Kantor Imigrasi Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com