Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Jasa Binatu Masih Tetap Laku

Kompas.com - 09/05/2012, 13:52 WIB

Biaya paket kemitraan ini belum berubah setelah dua tahun beroperasi. Malahan, Beach Laundry saat ini menambah dua paket waralaba yang nilai investasinya lebih murah lagi. Yakni paket bigs mini dengan investasi Rp 50 juta dan bigs double dengan investasi Rp 75 juta.

Tarif pencucian per kilogram dipatok sebesar Rp 6.000 untuk lama pencucian dua hari, dan Rp 7.000 untuk masa pencucian satu hari, serta Rp 12.000 untuk masa pencucian tiga sampai lima jam.

Mitra boleh menaikkan tarif tersebut, tergantung daerah masing-masing. Namun, mitra tak boleh mengerek tarif terlalu tinggi. Andy menjanjikan, mitra akan balik modal dalam waktu satu tahun.

Extraqilo Laundry

Tawaran waralaba laundry kiloan bukan hanya datang dari Jawa saja. Tawaran bisnis ini juga datang dari Extraqilo Laundry yang bermarkas di Batam, Kepulauan Riau.

Pemain bisnis jasa binatu ini mulai beroperasi sejak tahun 2008 dan mewaralabakan bisnisnya setahun kemudian.

Saat KONTAN mengulas tawaran waralaba ini pada Mei 2011 lalu, Extraqilo telah memiliki 35 outlet yang terdiri dari 27 gerai milik mitra dan delapan milik sendiri. Gerai tersebut tersebar di sejumlah wilayah seperti Tanjung Pinang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, dan Bengkalis. Selain itu, Extraqilo juga telah membuka beberapa gerai di Jakarta dan sekitarnya.

Setahun berselang, bisnis laundry milik Chris Gajahera ini telah memiliki 48 gerai, 12 di antaranya milik sendiri. "Prospek bisnis laundry masih sangat bagus ke depannya," kata Chris.

Paket investasi Extraqilo Laundry yang ditawarkan sebesar Rp 50 juta. Dengan paket ini, harga jasa laundry sekitar Rp 5.000 sampai Rp 8.000 per kg. Dalam sehari, mitra waralaba bisa mencapai omzet Rp 700.000 sampai Rp 1,3 juta dengan royalty fee 6% dari omzet bulanan.

Dengan hitungan itu, Chris memperkirakan, mitra sudah bisa balik modal dalam delapan hingga sepuluh bulan. Chris mengakui, bisnis jasa laundry ini memang semakin sengit. Namun, ia tetap yakin bisnis ini akan semakin berkembang karena pasarnya semakin bertambah besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com