Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengolah Material Bekas untuk Rumah Baru

Kompas.com - 11/05/2012, 14:25 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan, ketika merenovasi rumah, maka tampilan dan bentuk baru bisa didapatkan dari material baru. Padahal, tidak semestinya seperti itu, karena Anda masih bisa mengoptimalkan penggunaan material bekas atau lama, bahkan jauh lebih efisien karena menghemat biaya.

Material yang sebelumnya melekat pada rumah lama, mulai dari material atap hingga lantai bisa Anda gunakan. Semuanya berpotensi untuk diolah dan diaplikasikan pada desain rumah yang baru.

Namun, Anda harus cermat dalam memilih material bekas ini. Prosesnya memang relatif lebih lama dari pengumpulan bahan, penyimpanan, pengolahan, pemasangan, hingga perawatan. Anda juga perlu memahami karakteristik dari masing-masing material bekas ini. Misalnya, apakah material tersebut tahan lama, kuat serta tahan terhadap cuaca.

Agar lebih yakin, Anda bisa bertanya seberapa baik kualitas material lama pada arsitek atau kontraktor. Berikut ini daftar material lama yang bisa Anda gunakan di rumah baru:

Rangka atap dan genteng

Penutup atap seperti genteng dan lembar metal dapat digunakan kembali sebagai penutup atap rumah baru. Jika ingin aplikasi lain, genteng bekas bisa dijadikan penutup tembok rumah.

Apabila treatment rangka atap lama dari kayu jati, kamper, dan meranti dilakukan dengan benar, maka semua itu dapat Anda gunakan kembali. Aplikasi lainnya, bila tidak memungkinkan menjadi rangka, adalah dengan menjadikannya sebagai bahan pembuat kusen pintu jendela Papan lisplank atap juga dapat digunakan kembali sebagai bahan pelapis pintu atau lemari.

Dinding pembatas ruang

Batu bata umumnya kuat, maka bisa dilepas, dirombak untuk kemudian digunakan kembali sebagai bahan pengisi dinding yang baru. Agar maksimal, gunakan yang kondisinya masih utuh dan tidak retak.

Anda dapat mempergunakan kembali besi sebagai tulangan baja untuk struktur rumah. Untuk memastikan kekuatannya, tanyakan kepada kontraktor yang Anda percayai. Sementara kusen dan daun pintu dapat digunakan kembali seperti fungsi lamanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com