Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah di Kota Mandiri Lebih Cepat Meroket

Kompas.com - 27/06/2012, 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan properti Knight Frank dalam risetnya menyatakan, harga properti kelas menengah dan atas di kawasan kota mandiri menunjukkan kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan harga properti di lokasi lain.

Knight Frank mencatat, saat ini banyak pengembang meluncurkan klaster mewah dengan harga di atas Rp 2 miliar per unit di kawasan kota mandiri di pinggiran Jakarta. Harga semahal itu bahkan diyakini masih bisa berpeluang naik. Knight Frank juga mencatat kenaikan harga rata-rata di lokasi itu berkisar 10 persen hingga 30 persen selama tahun 2011. Meski kenaikan harga tahun ini diperkirakan melambat, tetapi kenaikannya masih pada kisaran 10 hingga 20 persen.

"Harga rumah yang berada di dalam kota mandiri naik lebih cepat dibanding yang berdiri sendiri," ujar Hasan Pamudji, Senior Manager Research Knight Frank kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Sebagai perbandingan, kenaikan harga rumah selama ini secara umum hanya 10-15 persen per tahun.

Hasan mencontohkan, di Jakarta, kenaikan harga apartemen yang berada dalam superblok juga lebih cepat dibandingkan dengan harga apartemen di luar superblok. Sebab, keberadaan apartemen di dalam superblok memiliki fasilitas penunjang. Selain itu, pengembang superblok sudah mengeluarkan investasi awal yang besar untuk membangun infrastruktur sendiri.

"Makanya, biasanya pengembang kota mandiri lebih suka membangun rumah untuk kelas menengah atas," kata Hasan.

Menurutnya, kawasan yang menyimpan potensi untuk bisa dikembangkan menjadi kota mandiri adalah Serpong dan Sentul sebagai daerah penyangga Jakarta. Di samping itu juga kawasan Cibubur yang sudah lama berkembang.

Menanggapi itu, Nathan Tanugraha, Hubungan Investor PT Alam Sutera Realty Tbk, mengklaim, harga rumah di Alam Sutera, Serpong bisa naik 20 persen per tahun. Kenaikan tersebut bukan karena harga tanah yang setiap tahun naik.

"Tapi faktor utamanya adalah posisi kami yang paling dekat dengan Jakarta," ungkap Nathan.

Faktor kedua, keterbatasan pasokan, sementara permintaan masih tinggi. Andrian Budi Utama, Direktur PT Sentul City Tbk, malah menyatakan telah menaikkan harga jual rumah di Sentul City antara 20-30 persen setahun. Lonjakan itu mengimbangi kenaikan harga lahan. ( Adisti Dini Indreswari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com