Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Uang Palsu Diprediksi Marak Beredar

Kompas.com - 31/07/2012, 11:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri 2012, aparat kepolisian memprediksi akan banyak uang palsu yang beredar. Hal ini terjadi karena transaksi jual beli yang dilakukan masyarakat akan semakin meningkat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu teliti memeriksa uang yang mereka terima atau gunakan. Salah satu cara paling sederhana adalah dengan melakukan tindakan 3D (dilihat, diraba, dan diterawang) pada uang yang dimiliki.

"Biasanya uang palsu ini mulai beredar menjelang Lebaran, tahun baru, dan Natal di mana banyak orang menghabiskan uangnya untuk keperluan yang meningkat. Ini patut diwaspadai," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/7/2012).

Ia menuturkan, pecahan uang palsu yang beredar yakni nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000. Para pengedar uang palsu biasanya melancarkan modusnya dengan membeli bensin di SPBU atau pun mebeli barang di warung, pasar, dan toko-toko kelontong dengan menggunakan uang palsu.

"Kebanyakan uang palsu ini beredar secara eceran di pinggir-pinggir jalan, pasar, warung, sampai pom bensin. Untuk kasus uang palsu yang dijual para penukar uang yang biasa ada jelang lebaran hingga kini belum ditemukan," ujar Rikwanto.

Pihak kepolisian, lanjutnya, sudah melakukan kerja sama dengan Bank Indonesia untuk mendeteksi peredaran uang palsu tersebut. Peredaran uang ilegal itu biasanya terungkap dari hasil penyelidikan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

    Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

    Whats New
    Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

    Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

    Whats New
    Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

    Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

    Whats New
    OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

    OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

    Whats New
    Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

    Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

    Whats New
    Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

    Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

    Whats New
    Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

    Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

    Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

    Whats New
    Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

    Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

    Whats New
    Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

    Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

    Whats New
    Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

    Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

    Whats New
    72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

    72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

    Whats New
    Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

    Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

    Whats New
    Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

    Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com