Utami juga membuat website sendiri, bahkan mengiklankan produknya secara berbayar via sejumlah media internet, seperti Google dan Facebook.
Pelanggan donatnya terbesar di berbagai daerah di Pulau Jawa, Sumatra, hingga Kalimantan. "Selama ini, saya banyak kirim ke pelanggan di daerah-daerah," ujarnya.
Sejak tahun 2008, beberapa negara, seperti Hong Kong, Malaysia, dan Singapura juga telah menjadi langganan tetap donat buatan Utami. Selain itu, ia juga memasarkan produk donat itu ke London dan Belanda.
Selama 11 tahun mengendalikan usaha, telah banyak kemajuan yang dicapai. Bahkan, DKU telah menjelma sebuah grup usaha yang membidangi beberapa cabang usaha.
Selain donat, Utami juga merambah usaha pembuatan aneka kue kering, kue tart, brownies, dan roti manis. Usaha ini dikelolanya di bawah bendera DKU Cookies. Pendapatan dari kue kering ini melonjak tajam saat Lebaran dan akhir tahun. "Lebaran tahun ini, omzet saya dari penjualan kue kering saja mencapai Rp 500 juta," ujar Utami.
Ia juga merambah bisnis restoran dengan mendirikan rumah makan Sari Rasa di Jombang. Tahun ini, Utami juga telah menambah tiga bisnis baru ke dalam grupnya. Di antaranya bisnis toko oleh-oleh khas Jombang. Dua lainnya tidak terkait dengan bisnis makanan, yakni jasa hosting desain web dan marketing, serta bisnis fashion and jewelry. (Revi Yohana/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.