Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Jumlah Korban Tembak 4 Orang

Kompas.com - 13/09/2012, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa meluruskan pemberitaan soal adanya lima WNI yang ditembak mati di Malaysia pada awal September 2012. Marty mengatakan, ada empat orang yang ditembak. Dari empat warga Indonesia yang dilaporkan ditembak mati oleh kepolisian Malaysia, baru satu yang telah dikonfirmasi sebagai WNI.

"Dari empat itu yang sudah ’confirm’ WNI itu adalah satu, yang tiga identitasnya sampai saat ini belum bisa dikonfirmasikan karena memang tidak memiliki data-data pada dirinya," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Menlu mengatakan, jenazah satu WNI tersebut telah diberitahukan kepada keluarganya dan dalam proses pemulangan.

"Datanya bukan di kami, tetapi pihak keluarga sudah diberi tahu, dan jenazah bagi yang telah diketahui jati dirinya sudah dalam proses pemulangan," ujarnya seraya menambahkan, tiga lainnya masih menunggu sampai data diri sebagai WNI dapat dikonfirmasi.

Menurut Menlu, aparat kepolisian di Malaysia melaporkan tiga di antaranya memiliki data  tindak pidana perampokan di negeri tersebut. Juga dilaporkan adanya tanda-tanda terjadinya perampokan pada saat itu, dan juga terlibat baku tembak dan kejar-mengejar.

"Tapi, ini menurut data laporan Malaysia. Tapi, ini semua masih diverifikasi, mengenai jati diri tiga orang ini yang diduga keras oleh pihak Malaysia saat itu sedang melakukan tindak perampokan," tuturnya.

Untuk itu, ujarnya, pihaknya meminta Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia melakukan penanganan tersebut dan mencari tahu kronologis terjadinya penembakan.

"Tentu sistem bekerja untuk mengusut kronologis dan lain-lain," tukasnya.

Seperti dilaporkan, lima orang warga negara Indonesia (WNI) masing-masing Joni alias M Sin, Osnan, Hamid, Diden, dan Mahno dikabarkan ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia di Negara Bagian Perak.

Devi, warga Batam yang merupakan istri Joni, Rabu malam, mengatakan mendengar kabar bahwa suaminya bersama empat WNI lain yang bekerja di sebuah perkebunan kawasan Ipoh, Perak, Malaysia, ditembak mati oleh polisi pada Jumat (7/9/2012).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Standard Chartered Ubah Fokus Bisnis Ritel Banking di Indonesia

    Standard Chartered Ubah Fokus Bisnis Ritel Banking di Indonesia

    Whats New
    Lelang Royal Enfield, Pemerintah Berpotensi Kantongi Rp 2,16 Miliar

    Lelang Royal Enfield, Pemerintah Berpotensi Kantongi Rp 2,16 Miliar

    Whats New
    Ada Potensi Migas di South Andaman, Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus

    Ada Potensi Migas di South Andaman, Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus

    Whats New
    Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

    Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

    Whats New
    Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

    Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

    Whats New
    Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

    Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

    Whats New
    Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

    Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

    Whats New
    Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

    Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

    Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

    Whats New
    KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

    KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

    Whats New
    Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

    Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

    Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

    Whats New
    Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

    Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

    Whats New
    IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

    IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

    Whats New
    Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

    Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com