Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol JORR W2 Dijanjikan Beroperasi Akhir 2013

Kompas.com - 04/10/2012, 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) optimistis ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) sepanjang 7,67 km dapat diselesaikan. JORR akan beroperasi pada akhir 2013 mendatang.

"Kami optimistis, jika 100 persen lahan dapat dibebaskan oleh pemerintah akhir tahun ini, maka akhir tahun depan JORR W2 selesai," kata Direktur Utama PT MLJ, Sonhadji Surahman, di sela Penyerahan Bantuan Tanggung Jawab Sosial (CSR) di di Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2012).

Sonhadji mengakui, pihaknya secara teknis tidak mengalami kendala apapun. MJL siap melaksanakan pembangunan JORR W2 Utara sesuai rencana.

"Proyek ini dimulai 21 Oktober 2011 dan terbagi empat paket dengan total investasi Rp 2,2 triliun," katanya.

Paket pertama dari Kebon Jeruk-Meruya, sedangkan paket kedua Meruya-Joglo. Untuk paket Kebon Jeruk-Joglo ini berjarak sekitar 4 km, yang ditargetkan selesai pertengahan 2013.

"Kemajuan fisiknya sudah 45 persen," katanya.

Sementara itu, kemajuan untuk paket tiga, Joglo-Ciledug, sudah mencapai 30 %, sedangkan untuk paket empat Ciledug-Ulujami kemajuannya sudah 15 %. Dengan demikian, katanya, harus diakui bahwa masih ada permasalahan lahan belum terbebaskan.

Sonhadji mencontohkan, untuk paket satu masih ada 18 warga atau pemilik lahan seluas 0,72 ha yang belum cocok harga tanahnya. Pada paket tiga, masih ada lahan seluas 0,59 ha yang dipersengketakan antara Dinas Pertanian Provinsi DKI Jakarta dengan seorang warga. Kemudian, pada paket empat, masih dalam proses penyelesaian atas lahan seluas 2,28 ha milik 130 warga di daerah Petukangan Jakarta, Selatan. Dia berharap, proses pembebasan lahan dapat sesuai dengan jadwal.

"Apalagi sudah ada mandat dari Gubernur DKI kepada Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T), yakni Sekretaris Kotamadya Jakarta Barat, agar pembebasan lahan bisa segera tuntas," katanya.

Dengan beroperasinya JORR W2 nanti, kemacetan jalan dalam kota Jakarta, khususnya tol dalam kota, diharapkan akan berkurang secara signifikan. Hal itu karena ruas tol tersebut akan tersambung dengan JORR W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk) di sisi utara dan JORR W2 Utara Selatan (Ulujami-Pondok Indah).

Sonhadji juga menambahkan, ruas tol ini sudah lama ditunggu oleh pengguna jalan tol baik pribadi maupun pengusaha angkutan.

"Orang Bogor yang mau ke bandara, nantinya gak perlu lewat tol dalam kota, tetapi bisa langsung dari Jagorawi ke JORR W2, terus ke bandara," katanya.

Selain itu, bus DAMRI airpor dari Bekasi bisa lewat JORR lalu melewati JORR W2 dan berakhir di bandara. Begitu juga dengan arus kendaraan berat, tak perlu lagi melewati tol dalam kota.

Adapun proyek JORR W2 dikerjakan oleh empat kontraktor, yakni PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, dan PT Jaya Konstruksi PT MLJ sebagai pemegang konsesi ruas itu sahamnya dimiliki 65 persen oleh PT Jasa Marga Tbk dan 35 persen oleh PT Jakarta Marga Jaya, anak usaha PT Jakarta Propertindo (BUMD DKI Jakarta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com