Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Peringatkan Petinggi Eropa

Kompas.com - 05/10/2012, 02:24 WIB

Salah satu pejabat senior di Eropa mengatakan, rencana tersebut dapat menghabiskan dana 50 miliar euro per tahun. Rencana itu memungkinkan Spanyol menutupi kebutuhan dananya dan memicu ECB membeli obligasi Spanyol di pasar sekunder.

Jika sukses, langkah ini akan mencapai dua tujuan penting. Spanyol akan dapat dibantu tanpa mengurangi cadangan dana talangan Eropa, dan tidak akan ada efek domino terhadap Italia.

Berdasarkan skema ini, berdasarkan pertimbangan dari Madrid, Paris, Berlin, dan Roma, dana talangan permanen Eropa (ESM) akan memberikan jaminan sebesar 20 hingga 30 persen dari setiap obligasi baru yang bakal diterbitkan Spanyol.

Perdana Menteri Finlandia Jyrki Katainen mengutarakan ide ini setelah bertemu dengan Presiden Perancis Francois Hollande, Selasa lalu.

”Untuk menjaga dana publik, kami akan mempelajari kemungkinan ESM mengintervensi di pasar primer dengan dampak berlipat yang menjamin sebagian dari obligasi yang diterbitkan Spanyol,” katanya.

Jika cara ini dilakukan, merupakan pertama kalinya zona euro menggunakan skema asuransi kerugian. Skema ini sebenarnya sudah diciptakan tahun lalu untuk mendukung negara-negara yang lemah sebelum mereka kehilangan akses terhadap pasar. Cara ini berbeda dengan dana talangan penuh yang diberikan kepada Yunani, Irlandia, dan Portugal.

Pilihan lain adalah menggunakan dana ESM untuk membeli obligasi Spanyol, tetapi mungkin akan lebih mahal dan tidak mencapai dampak yang sama seperti cara asuransi tersebut. ESM dimungkinkan membeli hingga separuh emisi obligasi sebagai bagian dari program bantuan.

Dalam kasus ini, Spanyol harus menandatangani kesepahaman dengan mitranya di zona euro dan berjanji akan membuat jadwal untuk mengimplementasikan langkah penghematan dan reformasi ekonomi.

Selain itu, Spanyol juga harus menerima pengawasan internasional untuk mengecek sejauh mana kepatuhan yang telah dilakukannya.

Dalam istilah di Uni Eropa, pemberian talangan jenis ini disebut berbentuk Enhanced Conditions Credit Line with investor protection (ECCL+).

(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com