Para pelaku pasar finansial bertaruh Spanyol tidak lama lagi akan meminta pertolongan, termasuk dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang berjanji akan membeli obligasinya. Pembelian obligasi ECB diharapkan dapat membantu menurunkan bunga pinjaman Spanyol. Tentu saja langkah ini harus diikuti persyaratan ketat.
”Mekanisme pengambilan keputusan di Eropa sangat rumit. Kami sedang berbicara dengan institusi Eropa dan menganalisis beberapa pilihan,” ujar Deputi Menteri Ekonomi Spanyol Fernando Jimenez Latorre, di Madrid, Jumat (5/10).
Utang Spanyol semakin menggunung dan bunganya semakin mencekik. Utang sebesar 30 miliar euro akan jatuh tempo pada bulan ini.
”Ketika kita berbicara tentang pertolongan, kita berbicara tentang intervensi ECB di pasar sekunder,” kata Latorre.
Menurut dia, jika ada masalah serupa di negara lain, seperti Amerika Serikat dan Jepang, bank sentral dengan cepat mengintervensi secara signifikan pada pasar obligasi sekunder untuk mengurangi masalah finansial.
”Di Eropa, intervensi ini menjadi lebih rumit. Pemerintah sedang menganalisis seluruh implikasi dan prosedur untuk mendapatkan keputusan yang paling menguntungkan,” kata Latorre.
Sebelumnya, Menteri Ekonomi Luis de Guindos di London mengatakan, Spanyol sama sekali tak memerlukan dana talangan.
Bisa jadi De Guindos mengacu pada pembelian dana talangan tradisional seperti yang sudah diberikan kepada Yunani, Portugal, dan Irlandia ketika mereka tidak mampu meminjam lagi ke pasar finansial.