Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noken, Tas Anyaman Benang Asli Papua

Kompas.com - 12/12/2012, 02:44 WIB

Menurut dia, dengan penetapan noken sebagai warisan budaya dunia, nama Papua kian terangkat. Ia pun berharap pemerintah menyiapkan kebijakan khusus terkait noken, baik dari aspek pelestarian maupun ekonomis, seperti saat batik ditetapkan sebagai warisan budaya dunia beberapa tahun lalu oleh UNESCO. Saat itu pemakaian batik digalakkan. Cara pandang masyarakat berubah, yakni memakai batik menjadi sesuatu yang membanggakan.

”Noken dipakai hampir oleh semua suku di Papua. Noken menjadi semacam simbol kesejahteraan,” ungkap Frans lagi.

Seperti batik, noken di Papua masih sangat berpeluang untuk dikembangkan, baik dari segi warna, motif, bentuk, maupun material bahan bakunya. Noken di Papua dibuat dari bagian tumbuhan, seperti akar anggrek hutan, kulit kayu berbagai pohon, daun kelapa, atau pelepah kulit sagu. Daya pakainya bisa mencapai tahunan. Proses pembuatan noken oleh mama-mama Papua atau pemakaian noken yang dibebankan di dahi juga menjadi pemandangan menarik yang berpotensi menjadi daya tarik wisata.

Semoga dengan penetapan noken sebagai warisan budaya dunia membuat noken-noken orang Papua ikut terisi. Kesejahteraan mereka terangkat. Ini tercapai jika ada kebijakan yang tepat dari pemerintah. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com